
Bill Gates Umumkan Rencana Penutupan Yayasan Gates Foundation pada 2045, Percepat Pemberian Hibah
11 Mei 2025
Serang - Pengumuman mengejutkan datang dari salah satu tokoh filantropi paling berpengaruh di dunia, Bill
11 Mei 2025
Serang - Pengumuman mengejutkan datang dari salah satu tokoh filantropi paling berpengaruh di dunia, Bill
Serang – Pengumuman mengejutkan datang dari salah satu tokoh filantropi paling berpengaruh di dunia, Bill Gates. Pendiri Microsoft ini menyatakan rencananya untuk menutup Bill & Melinda Gates Foundation pada tahun 2045. Keputusan ini diumumkan pada 8 Mei 2025, menandai 25 tahun berdirinya organisasi amal raksasa tersebut (gatesfoundation.org).
Dalam keterangannya, Gates mengungkapkan bahwa langkah ini diambil dengan tujuan untuk mempercepat dampak filantropis yayasan dalam mengatasi berbagai tantangan global yang mendesak. Ia berencana untuk menyalurkan hampir seluruh kekayaannya, yang saat ini diperkirakan mencapai Rp3.306 triliun (sekitar $200 miliar), melalui yayasan dalam kurun waktu 20 tahun mendatang.
“Kami akan mempercepat pengeluaran kami untuk memberikan dampak yang lebih besar sekarang,” ujar Bill Gates dalam pernyataan resminya. “Saya percaya bahwa dengan fokus dan batas waktu yang jelas, yayasan ini dapat mencapai terobosan yang signifikan dalam mengatasi penyakit, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesempatan bagi lebih banyak orang di seluruh dunia.” (gatesfoundation.org, 8 Mei 2025)
Target penutupan permanen yayasan ditetapkan pada 31 Desember 2045. Langkah ini mengindikasikan sebuah strategi terukur untuk memaksimalkan efektivitas dana filantropi dalam dua dekade ke depan.
Meskipun yayasan akan menghentikan operasinya secara formal, Gates menegaskan bahwa komitmennya terhadap filantropi tidak akan berakhir. Ia mengisyaratkan akan terus terlibat dalam upaya-upaya kemanusiaan di masa depan, meskipun dalam kapasitas dan struktur yang berbeda.
Bill & Melinda Gates Foundation telah menjadi kekuatan pendorong di balik berbagai inisiatif global, mulai dari pemberantasan polio dan malaria, pengembangan vaksin, hingga peningkatan akses terhadap pendidikan dan sanitasi di negara-negara berkembang. Keputusan untuk menutup yayasan ini menandai babak baru dalam perjalanan filantropi salah satu orang terkaya di dunia.
Cilegon – PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya memanfaatkan limbah batubara Fly Ash dan Bottom
Baca SelengkapnyaCilegon – Fly Ash dan Buttom Ash (FABA) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya dimanfaatkan
Baca SelengkapnyaCilegon – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten menggalakan upaya penyelundupan benih lobster di Pelabuhan
Baca SelengkapnyaCilegon – Krakatau POSCO mendukung langkah program pemerintah Cilegon dalam upaya penghijauan dan kebersihan melalui
Baca SelengkapnyaCilegon – Memperingati Hari Kartini yang sarat akan semangat pemberdayaan perempuan dan kepedulian terhadap generasi
Baca SelengkapnyaGarut – Sebuah kejadian nahas mengguncang Garut pada Senin (12 Mei 2025) ketika kegiatan pemusnahan
Baca SelengkapnyaSerang – Pengumuman mengejutkan datang dari salah satu tokoh filantropi paling berpengaruh di dunia, Bill
Baca SelengkapnyaSerang – Pemerintah tengah menyusun peraturan presiden (Perpres) untuk mempercepat implementasi program Makan Bergizi Gratis
Baca SelengkapnyaSerang – Sebuah rekor suhu udara tertinggi di Indonesia untuk periode 24 jam terakhir terdeteksi
Baca SelengkapnyaNEW DELHI/ISLAMABAD – Ketegangan antara India dan Pakistan telah mencapai titik kritis dalam beberapa hari
Baca Selengkapnya