Serang – Gerakan Pramuka Kwarda Banten menggelar penyemprotan disinfektan ke beberapa pondok pesantren yang tersebar di Serang, Lebak, dan Pandeglang Banten. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus di kawasan pesantren yang sudah menjalankan belajar tatap muka.
Penyemprotan ini dilakukan di pondok pesantren Al-Fathaniyah, Karundang, Serang, Banten, tim pramuka Kwarda Banten bersama BPBD provinsi mendatangi setiap sudut ruangan serta kamar para santri guna penyemprotan. Selain itu, areal luar ruang juga tak luput dilakukan penyemprotan.
Wakil Ketua Abdimasgana Kwarda Banten, Furkon, mengatakan, kegiatan dilakukan dalam rangka mengantisipasi peyeebàran virus. Apalagi pesantren merupakan lembaga pendidikan yang sudah melakukan pembelajaran dengan tatap muka.
“Kalo dilakukan penyemprotan diinfektan paling tidak meminimalisir penyebaran virus di pesantren pesantren,” kata Furkon, di Karundang, Serang, Sabtu (21/08).
Penyemprotan pesantren tak hanya dilakukan di Serang. Namun juga ada beberapa pesantren di Pandeglang dan Lebak.
“Di Serang itu ada Fathaniyah, ada Nurul Fikri. Pandegang ada Ibadurahman, Darr Elfalah, dan beberapa pesantren lainnya,” tambah Furkon seraya menjelaskan kegiatan ini juga dalam rangka Hari Bakti Pramuka yang baru saja merayakan Hari Pramuka ke 60 pada 14 Agustus lalu.
“Kita Pramuka berbakti tanpa henti”, tegasnya.
Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Fathaniyah KH Matin Syarkowi mengatakan terima kasih terhadap Gerakan Pramuka Kwarda Banten yang peduli dengan dunia pesantren. Dengan dilakukan penyemprotan, sebagai bentuk ikhtiar untuk mencegah penyebaran virus covid di pondok pesantrennya.
“Terima kasih kepada teman2 Pramuka yang peduli dgn pesantren,” ucap KH Matin Syarkowi.
Dalam penyemprotan disinfektan ini selain dikomandoi Wakil Ketua Abdimasgana Kwarda Banten, ada pula tim Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Banten, Dewan Kerja Daerah (DKD) Gerakan Pramuka, dan pengurus Andalan Kwarda Banten.
(zka/red)