
Dosen Untirta Turun Gunung Bantu Tumbuhkan Minat Baca Masyarakat
23 Juni 2021
Serang - Dosen Jurusan Pendidikan Nonformal Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
23 Juni 2021
Serang - Dosen Jurusan Pendidikan Nonformal Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Serang – Dosen Jurusan Pendidikan Nonformal Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) turun gunung bantu tumbuhkan minat baca masyarakat. Bantuan itu dikemas dalam program pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan kepada taman baca masyarakat (TBM).
Para dosen Untirta itu menyambangi TBM Ummatan Wasathon dan PAUD SMART di Kasemen, Kota Serang. Berangkat dari data Unesco yang menyebut anak Indonesia menjadi anak-anak yang memiliki minat baca paling rendah.
“Rendahnya minat membaca masyarakat khususnya anak usia sekolah dikarenakan kuranngya dukungan dan keterlibatan orang tua dalam memfasilitasi kebutuhan membaca anak menjadi permasalahan utama, dimana nantinya masyarakat akan mendapatkan pengetahuan (pemahaman) dan pengalaman yang mampu diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari di dalam keluarga sehingga tumbuhnya kebiasaan membaca yang akan berdampak pada meningkatnya budaya baca di masyarakat,” kata Kajur Pendidikan Nonformal, Ila Rosmilawati, Rabu (23/6/2021).
Untuk meningkatkan budaya membaca, menulis dan berhitung pada anak, pemahaman tersebut harus dimulai dari hal-hal yang mudah dilakukan.
“Selain pada pendidikan literasi juga akan diarahkan pada kemampuan pengembangan keterampilan hidup (life skills),” kata dia.
Oleh karena itu, stimulasi program dilakukan melalui pemberian modal belajar yang dikemas melalui program kecakapan hidup dalam bentuk peningkatan keterampilan masyarakat.
Sementara itu, Ratih Kusumawardani menjelaskan gerakan literasi membaca pada anak dapat dimulai sejak usia dini atau pra-sekolah dengan mengenalkan cerita kepada anak bukan hanya di sekolah tetapi juga di rumah.
“Anak-anak usia dini menjadi sasaran utama bagi kegiatan parenting melalui gerakan orang tua membaca buku. Melalui kegiatan ini, orang tua dapat mengedukasi anak untuk memiliki daya ingat yang lebih baik, berpikir logis, dan kreatif,” katanya dalam pemaparan selaku narasumber.
Selain dilakukan di sekolah, kegiatan pada anak usia dini juga harus dilakukan oleh orang tua sebagai awal mendidik anak untuk membiasakan diri membaca buku dengan teknik pendampingan.
“Dengan teknik pendampingan dalam keluarga, proses pembelajaran pendidikan keaksaraan akan lebih efektif dan efisien dalam percepatan pemberantasan buta aksara,” kata dia.
Dalam sela akhir acara ia mengajak orang tua untuk belajar mengajarkan dan membiasakan budaya membaca kepada anak.
“Kegiatan parenting gerakan orang tua membaca buku, menulis dan berhitung untuk anaknya ini perlu dilakukan terutama di era teknologi saat ini. Jangan sampai gawai digunakan hanya untuk fokus bermain game saja sehingga menjadi tertinggal dalam dunia pendidikan,” katanya.
Cilegon – Memperingati Hari Kartini yang sarat akan semangat pemberdayaan perempuan dan kepedulian terhadap generasi
Baca SelengkapnyaGarut – Sebuah kejadian nahas mengguncang Garut pada Senin (12 Mei 2025) ketika kegiatan pemusnahan
Baca SelengkapnyaSerang – Pengumuman mengejutkan datang dari salah satu tokoh filantropi paling berpengaruh di dunia, Bill
Baca SelengkapnyaSerang – Pemerintah tengah menyusun peraturan presiden (Perpres) untuk mempercepat implementasi program Makan Bergizi Gratis
Baca SelengkapnyaSerang – Sebuah rekor suhu udara tertinggi di Indonesia untuk periode 24 jam terakhir terdeteksi
Baca SelengkapnyaNEW DELHI/ISLAMABAD – Ketegangan antara India dan Pakistan telah mencapai titik kritis dalam beberapa hari
Baca SelengkapnyaCilegon – Petugas Badan Karantina Indonesia (Barantin) memusnahkan 2,9 ton daging babi hutan atau celeng
Baca SelengkapnyaJakarta – Kasus dugaan penggunaan ijazah palsu yang menyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali
Baca SelengkapnyaVatikan – Kabar sukacita datang dari Vatikan. Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat telah
Baca SelengkapnyaVatikan – Menyusul wafatnya Paus Fransiskus, Gereja Katolik Roma memulai proses sakral dan tertutup yang
Baca Selengkapnya