IMG-20240817-WA0002
Bagikan

Cilegon – Pekerja proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 &10 menggelar upacara bendera HUT ke-79 Republik Indonesia. Para pekerja mensyukuri capaian 55 juta jam kerja selama pembangunan.

Upacara bendera diikuti puluhan manajemen hingga pekerja proyek PLTU Jawa 9 & 10. Pada upacara bendera tersebut, Deputi General Manager PT Indo Raya Tenaga (IRT), Kardi Bin Kasiran bertindak sebagai pemimpin upacara.

“Terlepas dari banyaknya tantangan pada saat itu, 79 tahun yg lalu, sebagai negara yang bersatu dan utuh, Indonesia berhasil mengumandangkan proklamasi kemerdekaan kita dan diakui oleh bangsa-bangsa di dunia,” kata Kardi saat membacakan amanat pemimpin upacara, Sabtu (17/8/2024).

Kardi mengibaratkan tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dengan proses pembangunan PLTU Jawa 9 & 10. Meski terdapat banyak tantangan, progres pembangunan diklaim sesuai target.

“⁠Seperti halnya Indonesia, proyek Jawa 9&10 dihadapkan dengan berbagai macam tantangan, namun kami yakin bahwa dengan kesatuan yang utuh dan tujuan yang mulia, kita akan mencapai tujuan proyek sesuai target,” tuturnya.

Pada proses pembangunan PLTU dengan kapasitas 2×1000 MW tersebut, IRT mencatat sudah 55 juta jam kerja selama pembangunan proyek mulai dari sisi konstruksi hingga commisioning.

“⁠Syukur kepada Allah SWT karena untuk sisi safety, kita telah mencatat 55 Juta jam kerja manusia tanpa kecelakaan sedangkan dari sisi Konstruksi, kita juga sesuai dengan target. Doa, dukungan dan kerja sama semua elemen dibutuhkan untuk pencapaian target-target selanjutnya dan kelancaran proyek,” katanya.

 

(qbl/red)

KOMENTAR