Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Warga Suralaya Protes Tak Kebagian Jatah Kerja di Proyek PLTU Jawa 9-10

Warga Suralaya Protes Tak Kebagian Jatah Kerja di Proyek PLTU Jawa 9-10

ads


Cilegon – Warga Suralaya protes tak kebagian jatah kerja di proyek Pembingkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9-10. Warga sekitar yang masih menanggur diklaim mencapai 500-700 orang.

Salah seorang warga Suralaya, Ismail mengatakan, dirinya bersama ratusan orang lainnya mempertanyakan banyak pekerja dari luar daerah yang justru bekerja di proyek tersebut.

“Ceritanya kita yang diprotes itu cuma dua hal, yaitu kerja dan umk yang diterapkan yang sebenar-benarnya menurut aturan Kota Cilegon. Intinya warga lokal yang nganggur ingin dipekerjakan di Suralaya unit 9-10,  selain itu nggak ada tuntutan apa-apa,” kata Ismail mewakili ratusan warga, Selasa (15/6/2021).

Ismail mengatakan ada sekitar 500-700 warga sekitar proyek yang masih menganggur. Mereka menunggu ada kejelasan soal warga lokal yang mau dipekerjakan di proyek tersebut.

“Untuk warga lokal yang sudah diperkerjakan paling 150 kalo yang belum kerja ada sekitar 500 sampai 700. Kami berharap bisa terserap dalam proyek ini, tuntutannya nggak neko-neko, cuma mau kerja dan UMK diterapkan,” katanya.

Padahal, kata Ismail, warga Suralaya yang menganggur itu bisa diajak bekerja untuk mengerjakan proyek yang saat ini masih dalam tahap proyek sipil.

“Tapi saya yakin bahwa masyarakat Suralaya mampu untuk bekerja profesional sesuai keahlian masing-masing,” katanya.

Perekrutan tenaga kerja di proyek tersebut dikoordinir oleh kelurahan dan forum kerja Cilegon (Foker C). Perusahaan sub kontraktor yang mengerjakan beberapa bidang pekerjaan tersebut merekrut pekerja melalui kelurahan.

“Kami mengikuti aturan yang diatur oleh kekurahan, kita ikuti jalur itu dengan cara mengikuti satu pintu, diarahkan dengan benar. Sampai saat ini alasannya peluang yang untuk dipekerjakan itu belum ada,” kata dia.

Sementara itu, Lurah Suralaya, Eman Sulaiman mengatakan, pekerjaan tahap awal di proyek 9-10 ini butuh pekerja yang ahli dan sesuai bidangnya. Warga yang protes itu diminta sabar karena proyek pembangkit listrik ini masih berjalan.

“Karena kondisi saat ini proyek baru dimulai, artinya belum banyak menerima tenaga kerja, bahkan kami mengarahkan supaya nanti yang dimasukkan adalah bener-bener yang sesuai dengan kemampuannya. Supaya nanti mereka bekerja ini sesuai juga dengan keinginan oleh perusahaan, perusahaan tidak merugi masyarakat juga tidak merugi, tapi sama-sama menguntungkan,” kata Eman.

Pihak kelurahan sudah melibatkan RT dan Foker C setempat dalam perekrutan tenaga kerja. Namun, karena beberapa pekerjaan membutuhkan skill, maka yang dipekerjakan mereka yang punya skill tersebut.

“Contoh skill-nya welder ya harus welder gak mungkin helper, jadi sesuai kemampuan pekerjaan nanti mereka dimasukkan. Kalau sekarang saya rasa belum terlalu banyak kegiatan, nanti kalau sudah mulai pasti akan kerepotan semuanya,” kata dia.

Peringati Hari Kartini, Pegawai PLN IP Suralaya Gelar Srikandi Mengajar
Peringati Hari Kartini, Pegawai PLN IP Suralaya Gelar Srikandi Mengajar

Cilegon – Memperingati Hari Kartini yang sarat akan semangat pemberdayaan perempuan dan kepedulian terhadap generasi

Baca Selengkapnya
Pemusnahan Amunisi TNI AD Berujung Maut, 13 Orang Meninggal Dunia
Pemusnahan Amunisi TNI AD Berujung Maut, 13 Orang Meninggal Dunia

Garut – Sebuah kejadian nahas mengguncang Garut pada Senin (12 Mei 2025) ketika kegiatan pemusnahan

Baca Selengkapnya
Bill Gates Umumkan Rencana Penutupan Yayasan Gates Foundation pada 2045, Percepat Pemberian Hibah
Bill Gates Umumkan Rencana Penutupan Yayasan Gates Foundation pada 2045, Percepat Pemberian Hibah

Serang – Pengumuman mengejutkan datang dari salah satu tokoh filantropi paling berpengaruh di dunia, Bill

Baca Selengkapnya
Makan Bergizi Gratis: Pemerintah Pertimbangkan Asuransi Pasca Insiden Keracunan Makanan
Makan Bergizi Gratis: Pemerintah Pertimbangkan Asuransi Pasca Insiden Keracunan Makanan

Serang – Pemerintah tengah menyusun peraturan presiden (Perpres) untuk mempercepat implementasi program Makan Bergizi Gratis

Baca Selengkapnya
BMKG Catat Rekor Suhu Tertinggi Nasional dalam 24 Jam Terakhir
BMKG Catat Rekor Suhu Tertinggi Nasional dalam 24 Jam Terakhir

Serang – Sebuah rekor suhu udara tertinggi di Indonesia untuk periode 24 jam terakhir terdeteksi

Baca Selengkapnya
Eskalasi Militer India-Pakistan: Serangan Lintas Batas Meningkat, Dunia Mendesak Pengendalian Diri
Eskalasi Militer India-Pakistan: Serangan Lintas Batas Meningkat, Dunia Mendesak Pengendalian Diri

NEW DELHI/ISLAMABAD – Ketegangan antara India dan Pakistan telah mencapai titik kritis dalam beberapa hari

Baca Selengkapnya
Badan Karantina Musnahkan Daging Celeng Ilegal 2,9 Ton di Merak
Badan Karantina Musnahkan Daging Celeng Ilegal 2,9 Ton di Merak

Cilegon – Petugas Badan Karantina Indonesia (Barantin) memusnahkan 2,9 ton daging babi hutan atau celeng

Baca Selengkapnya
Perkembangan Terbaru Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Keluarga Serahkan Dokumen Asli ke Bareskrim
Perkembangan Terbaru Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Keluarga Serahkan Dokumen Asli ke Bareskrim

Jakarta – Kasus dugaan penggunaan ijazah palsu yang menyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali

Baca Selengkapnya
Kardinal Robert Prevost Terpilih Sebagai Paus Leo XIV, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Kardinal Robert Prevost Terpilih Sebagai Paus Leo XIV, Paus Pertama dari Amerika Serikat

Vatikan – Kabar sukacita datang dari Vatikan. Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat telah

Baca Selengkapnya
Proses Konklaf Dimulai: Kardinal Seluruh Dunia Berkumpul Pilih Pengganti Paus Fransiskus
Proses Konklaf Dimulai: Kardinal Seluruh Dunia Berkumpul Pilih Pengganti Paus Fransiskus

Vatikan – Menyusul wafatnya Paus Fransiskus, Gereja Katolik Roma memulai proses sakral dan tertutup yang

Baca Selengkapnya