Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
4 Tahun Banten Dipimpin WH-Andika, Mahasiswa Nilai Rakyat Jauh dari Sejahtera

4 Tahun Banten Dipimpin WH-Andika, Mahasiswa Nilai Rakyat Jauh dari Sejahtera

Serang – Provinsi Banten sudah 4 tahun dipimpin Wahidin Halim-Andika Hazrumy. Mahasiswa menilai rakyat masih jauh dari kata sejahtera.
Di tangan keduanya, pengangguran, kesejahteraan guru honorer, hingga kemiskinan masih jadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Janji kampanye untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran belum terpenuhi.


“Begitupun melihat kinerja yang sudah tidak lagi relevan dengan visi-misi WH-Andika yang jauh dari kebutuhan untuk masyarakat, banyak persoalan yang kami soroti, pengangguran, pendidikan, kesehatan, transaparani APBD 2021, KKN di Provinsi Banten, Kemiskinan, kesejahteraan guru honorer. Banyak ketimpangan yang terjadi ketika WH-Andika sudah tidak mempunyai arah dan tujuan memimpin Provinsi Banten,” kata Acep Rahmat, perwakilan mahasiswa Aliansi Banten Menggugat, Kamis (11/2/2021).

Soal pengangguran, Banten menempati urutan pertama provinsi dengan tingkat pengangguran tinggi se Indonesia 3 tahun berturut-turut sejak 2018-202. Selama 3 tahun itu, Banten masih dipimpin WH-Andika. 

“Ini adalah simbol bahwa Pemprov Banten tidak pernah menghasilkan track record yang positif, Banten terus-menerus mengalami kenaikan angkatan kerja, sampai dengan Agustus 2020 sebesar 661 ribu orang menganggur,” ungkapnya.


Sorotan mahasiswa tetuju pada persoalan kemiskinan yang dinilai tak kunjung terentaskan. Angka penduduk masuk kategori miskin di Banten mencapai 775.990 orang atau 5,92%. Jumlah itu terdata dalam sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2020.

“Kemiskinan problem yang tidak pernah habisnya di selesaikan oleh Wh-Andika penduduk miskin di Banten pada bulan Maret 2020 mencapai 5,92 persen atau sebanyak 775.990 orang,” katanya.
Aliansi mahasiswa beranjak menyoroti soal pendidikan, kesejahteraan guru honorer jadi soal yang mesti diselesaikan. Juga dengan infrastruktur internet untuk belajar daring selama pandemi.
Mahasiswa menyoroti ketimpangan anggaran yang lebih banyak dialokasikam untuk biaya operasional pejabat Pemprov. Sementara, akses internet di desa terpencil belum merata.

“APBD 2021 sebesar 16,15 ini adalah hasil dari berkongsi dengan DPRD Banten, yang mana nilai sebesar 7,641 Triliun lebih dianggarkan untuk biaya operasional yang mana biaya ini untuk membayar para pejabat dan Pegawai yang ada dilingkungan pemerintah provinsi Banten. Bukannya berempati dengan atas kondisi rakyat, malah mengeruk habis APBD 2021 untuk kepentingan para pejabat,” tuturnya.

Pagar Laut Misterius Sepanjang 30,16 Km di Pesisir Tangerang, Kok Bisa Pemerintah Tak Tahu?
Pagar Laut Misterius Sepanjang 30,16 Km di Pesisir Tangerang, Kok Bisa Pemerintah Tak Tahu?

Tangerang – Pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi sorotan

Baca Selengkapnya
PPP Cilegon Gelar Workshop, Minta Kader Beri Pendidikan Politik ke Rakyat
PPP Cilegon Gelar Workshop, Minta Kader Beri Pendidikan Politik ke Rakyat

Cilegon – DPC PPP Cilegon menggelar workshop bagi seluruh kadernya. Ketua DPC PPP Cilegon, Sahruji

Baca Selengkapnya
MK Hapus Syarat Minimal 20 Persen Pencalonan Presiden
MK Hapus Syarat Minimal 20 Persen Pencalonan Presiden

Jakarta – Mahkamah Konstitusi menghapus ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil

Baca Selengkapnya
Jokowi Masuk Finalis Tokoh Dunia Terkorup Versi Organisasi Jurnalisme Investigasi Internasional
Jokowi Masuk Finalis Tokoh Dunia Terkorup Versi Organisasi Jurnalisme Investigasi Internasional

Jakarta – Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo, masuk dalam daftar finalis tokoh paling korup di

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Pastikan ‘Tulang Punggung’ Kelistrikan Jamali Aman Hadapi Nataru
Menteri ESDM Pastikan ‘Tulang Punggung’ Kelistrikan Jamali Aman Hadapi Nataru

Cilegon – PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui salah satu Unitnya yaitu Unit Bisnis Pembangkitan

Baca Selengkapnya
Terima Penghargaan KIP 2024, Kadis PUPR Banten: Hasil Perbaikan Bersama
Terima Penghargaan KIP 2024, Kadis PUPR Banten: Hasil Perbaikan Bersama

Serang – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan menerima

Baca Selengkapnya
3 Bocah SD Hanyut di Serang Sepulang Sekolah Ditemukan Tewas
3 Bocah SD Hanyut di Serang Sepulang Sekolah Ditemukan Tewas

Serang – Tiga bocah SD yang hanyut sepulang sekolah di Baros, Kabupaten Serang ditemukan tewas.

Baca Selengkapnya
3 Bocah SD di Baros Hanyut saat Pulang Sekolah
3 Bocah SD di Baros Hanyut saat Pulang Sekolah

Serang – Tiga bocah SD dilaporkan terbawa arus sungai saat lewati jembatan di belakang SMP

Baca Selengkapnya
Jalan Cipanas-Citorek Longsor, DPUPR Banten Targetkan Penanganan Selesai Sepekan
Jalan Cipanas-Citorek Longsor, DPUPR Banten Targetkan Penanganan Selesai Sepekan

Lebak – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten langsung menangani ruas jalan

Baca Selengkapnya
Sahruji Pimpin Ormas Besutan Hercules GRIB Jaya di Cilegon
Sahruji Pimpin Ormas Besutan Hercules GRIB Jaya di Cilegon

Cilegon – Ormas besutan Hercules, GRIB Jaya kini mulai eksis di Cilegon, Banten. Hercules menunjuk

Baca Selengkapnya