
Dana Hibah Ponpes Diduga Disunat, Gubernur Banten Lapor ke Kejati
9 April 2021
9 April 2021
Serang – Dugaan penyelewangan dana hibah pondok pesantren Rp 117 miliar dilaporkan Gubernur Banten Wahidin Halim ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten. WH mencium adanya potongan dana hibah ke sejumlah pesantren di Banten.
“Yang melaporkan ke Kejati itu saya. Begitu banyak informasi tentang pemotongan, yang motong itu bukan ASN. Tadi ada statement ini (terduga pemotong dana hibah) pejabat, bukan! Tanya Kejaksanaan yang melaporkan itu saya,” kata Wahidin Halim, Jumat (9/4/2021).
WH mengatakan, pihaknya tidak ingin ada pemotongan dana dan dimanfaatkan oleh sekelompok orang. Dia belum mengetahui berapa nilai yang dipotong setiap pesantren.
“Supaya jangan sampai ada orang-orang yang memanfaatkan. Walau belum tahu berapa (yang diduga diselewengkan). Ini masih dalam proses penyelidikan belum sampai ke penyidikan,” ujarnya.
Dia mengatakan bakal terus mendorong upaya hukum dalam memberantas korupsi. Dirinya tidak akan membela jika nanti ada jajarannya yang terbukti menyelewengkan dana hibah tersebut.
“Saya enggak akan bela, harus dilihat dari substansi dan materiel. Saya senang ketika ada tindak lanjut dari persoalan ini, saya dorong,” katanya.
Dana hibah ke pondok pesantren digelontorkan Wahidin Halim sebesar Rp 117 miliar. WH memberikan dana hibah itu ke ribuan pesantren yang ada di Banten. Ponpes yang tercantum dalam daftar penerima hibah diguyur Rp 30 juta. Dana hibah itu bersumber dari anggaran tahun 2020.
Cilegon – PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya menandatangani kerjasama melalui nota kesepahaman (MoU) dengan
Baca SelengkapnyaCilegon – Kapal feri KMP Portlink 3 menabrak jembatan bergerak atau moveable bridge (MB) di
Baca SelengkapnyaSerang – Tim SAR gabungan evakuasi seorang anak berusia 4 tahun yang jatuh ke dalam
Baca SelengkapnyaJakarta – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT Pindad (Persero) bersinergi pada penandatanganan Nota
Baca SelengkapnyaCilegon – Sejumlah akademisi dan pakar hukum mendorong agar tahap penyelidikan tidak dihilangkan dan jadi
Baca SelengkapnyaSerang – Akademisi Universitas Pamulang (Unpam) Serang, Angga Rosidin menyebut kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dapat
Baca SelengkapnyaJakarta – Pengurus DPP Ikatan Alumni Untirta (IKA Untirta) berdiskusi dengan Koordinator Presidium Himpunan Alumni
Baca SelengkapnyaJakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pemilihan Bupati-Wakil Bupati Serang diulang. Alasannya, Menteri Desa dan
Baca SelengkapnyaSerang – Mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) Kelompok 8 PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) menggelar sosialisasi dan
Baca SelengkapnyaPekalongan – Bencana tanah longsor yang melanda Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah pada
Baca Selengkapnya