Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Mahasiswa Kritisi Limbah PLTU Jawa 7 Cemari Laut

Mahasiswa Kritisi Limbah PLTU Jawa 7 Cemari Laut

Serang – Mahasiswa mengkritisi limbah bahang diduga dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 7 mencemari laut. Tangkapan ikan nelayan di sekitar PLTU dilaporkan menurun.

ads


Limbah bahang merupakan limbah air panas yang dihasilkan dari pembakaran batu bara. Mahasiswa menyebut limbah tersebut berbentuk seperti busa dan berbau namun tak terlalu menyengat.

“Jadi limbahnya itu memang bentuknya seperti busa, tapi tidak berwarna putih, warnanya agak kecoklatan. Saat busa itu di pegang teksturnya seperti bubur dan bau, tetapi tidak terlalu menyengat.  Dan ketika air limbah itu diturunkan air laut berubah drastis menjadi panas, masih sampai sekarang,” kata aktivis mahasiswa Lintas Mahasiswa Terate, Iqbal Elbetan dikonfirmasi wartawan, Jumat (6/8/2021).

Iqbal menyebut limbah itu dibuang ke laut pada dini hari sekitar pukul 03.00. Dia bersama warga sempat mengambil foto bukti limbah yang dibuang ke laut yang tercemar. Letaknya tak jauh dari PLTU Jawa 7 yang berada di Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.

“Sudah beberapa kali kita sudah menguji di lab tetapi memang sampai sekarang belum ada hasil. Sudah beberapa terjadi memang dan yang mereka lakukan hanya menyimpan jaring-jaring saja dari mulai tempat keluarnya limbah. Mungkin untuk limbah tersebut tidak berceceran, tapi pada dasarnya tetap saja limbah itu keluar,” kata dia.

Dampak yang dirasakan warga sekitar khususnya nelayan, hasil tangkapan ikan menurun sebelum adanya PLTU Jawa 7. Dia menyebut nelayan yang biasanya tak perlu ke tengah laut untuk menangkap ikan.

Sejak adanya PLTU Jawa 7, nelayan mengalami kesulitan untuk menangkap ikan di pesisir laut karena hasil tangkapannya tak memuaskan.

“Biasanya memang sebelum adanya PLTU Jawa 7 nelayan mencari di pesisir saja sudah dapat banyak ikannya, macem macem. Nah, setelah adanya PLTU tangkapan ikan nelayan tidak terlalu banyak. Kita harus ke tengah laut untuk mencari ikan, karena dipesisir sudah habis atau mungkin mati karena limbah,” katanya.

Penanganan limbah, kata dia, semestinya ditampung dahulu di instalasi penampungan air limbah (IPAL) agar aman ketika dibuang ke laut.

“Seharusnya air limbah harus melihat kualitas air yang seharusnya di tampung terlebih dahulu ke IPAL dan di kelola secara baik dan setelah limbah cair sudah seperti air bersih kemudian dapat dibuang. Dan Hal ini saya melihat tidak sesuai dengan realita yang ada di AMDAL,” ujarnya.

Sementara itu, manajemen PLTU Jawa 7, Herdian mengatakan pihaknya tidak berkompeten untuk menjawab permasalahan tersebut. Dirinya hanya bisa menampung pertanyaan awak media untuk diteruskan ke pihak yang berkompeten.

“Saya tidak berkompeten untuk menjelaskan permasalahan ini, kami tampung saja oertanyaan yang dibutuhkan, nanti dijawab oleh PIC,” katanya.

(qbl/red)

Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi
berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polda Banten Amankan 47 Orang yang Dianggap Preman
Polda Banten Amankan 47 Orang yang Dianggap Preman

Serang – Ditreskrimum Polda Banten dan Polresta Serang Kota mengamankan 47 orang yang dianggap preman.

Baca Selengkapnya
PCNU Cilegon Bakal Bangun Sekolah Berbasis Teknologi, Dananya dari Umat
PCNU Cilegon Bakal Bangun Sekolah Berbasis Teknologi, Dananya dari Umat

Cilegon – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilegon mewacanakan bakal membangun sekolah berbasis teknologi di

Baca Selengkapnya
Prodi Administrasi Negara Unpam Serang Gelar Pelatihan Karya Tulis Berbasis AI
Prodi Administrasi Negara Unpam Serang Gelar Pelatihan Karya Tulis Berbasis AI

Serang – Program Studi Administrasi Negara Universitas Pamulang (Unpam) Kampus Serang menggelar kegiatan bertajuk “Pelatihan

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Anggota DPRD Banten Terkait Kasus Penipuan
Polisi Tangkap Anggota DPRD Banten Terkait Kasus Penipuan

Serang – Ditreskrimum Polda Banten menangkap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten Fraksi

Baca Selengkapnya
Pererat Silaturahmi, Relawan Krakatau Posco Bersih-bersih Masjid
Pererat Silaturahmi, Relawan Krakatau Posco Bersih-bersih Masjid

Cilegon – Sekelompok relawan dari Krakatau Posco menggelar aksi sosial berupa pembersihan Masjid At-Takwa pada

Baca Selengkapnya
Jelajah Ramadhan Krakatau Posco Cetak Dai Cilik Penuh Inspirasi
Jelajah Ramadhan Krakatau Posco Cetak Dai Cilik Penuh Inspirasi

Cilegon – Krakatau Posco bekerja sama dengan LPTQ unit Kelurahan Kubangsari sukses menyelenggarakan serangkaian kegiatan

Baca Selengkapnya
PLN Indonesia Power Suralaya Teken MoU Dukung Program Poliran
PLN Indonesia Power Suralaya Teken MoU Dukung Program Poliran

Cilegon – PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya menandatangani kerjasama melalui nota kesepahaman (MoU) dengan

Baca Selengkapnya
Kapal Milik ASDP Tabrak Moveable Bridge di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak
Kapal Milik ASDP Tabrak Moveable Bridge di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak

Cilegon – Kapal feri KMP Portlink 3 menabrak jembatan bergerak atau moveable bridge (MB) di

Baca Selengkapnya
Bocah 4 Tahun Jatuh ke Sumur di Serang Ditemukan Meninggal Dunia
Bocah 4 Tahun Jatuh ke Sumur di Serang Ditemukan Meninggal Dunia

Serang – Tim SAR gabungan evakuasi seorang anak berusia 4 tahun yang jatuh ke dalam

Baca Selengkapnya
Krakatau Steel Suplai Produk ke Pindad, Bakal Dibuat Tank hingga Senjata Api
Krakatau Steel Suplai Produk ke Pindad, Bakal Dibuat Tank hingga Senjata Api

Jakarta – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT Pindad (Persero) bersinergi pada penandatanganan Nota

Baca Selengkapnya