PBMA Bakal Punya Pesantren Vokasi di Tangerang, Lulusannya Bisa Kerja di Jepang
2 September 2021
Tangerang - Pengurus Besar Mathlaul Anwar (PBMA) melaksanakan langkah konkrit melakukan
2 September 2021
Tangerang - Pengurus Besar Mathlaul Anwar (PBMA) melaksanakan langkah konkrit melakukan
Tangerang – Pengurus Besar Mathlaul Anwar (PBMA) melaksanakan langkah konkrit melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dalam rangka pengembangan Pesantren Vokasi di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Dalam acara penandatangan tersebut, Ketua Umum PBMA KH Embay Mulya Syarief didampingi seluruh jajaran mulai dari Wakil Ketua Umum M Babay Sujawandi, dan Wakil Bendahara Umum Adi Abdillah Marta. Pengembangan pesantren vokasi ini bekerja sama dengan Ahmad Subadri selaku donatur/pemilik gedung. Selain itu, rencana pengembangan pesantren vokasi itu ditandai dengan cut off serah terima pembangunan gedung Pesantren Vokasi (Mathla’ul Anwar Training Center).
Ketua Umum PBMA KH Embay Mulya Syarief menyampaikan, motivasi pengembangan MA Training Center berbasis pesantren vokasi ini selain untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja, juga untuk melatih skil, etika dan kedisiplinan dalam bekerja yang sejatinya sesuai dengan nilai-nilai keislaman.
“Pesantren vokasi ini menjadikan terobosan yang baik ke depannya, untuk pengembangan skill tenaga kerja, sekaligus tuntutan dunia kerja agar bisa bersaing dengan pekerja-pekerja yang lainnya. Sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam Islam,” Kata Ketua Umum PBMA, KH Embay Mulya Syarief, Kamis, (2/09/2021).
Sementara itu, Ahmad Subadri menyampaikan bahwa lembaga pesantren vokasi ini bisa meningkatkan kualitas daya saing tenaga kerja Indonesia bahkan lembaga ini bisa bersaing dan bekerja di kancah Internasional seperti di Jepang.
“Lembaga ini juga memiliki jenjang yang baik sampai internasional, untuk dapat bekerja di Jepang,” kata dia.
Hal tersebut diaminkan oleh M Teguh Setiabasa selaku konsultan, dia mengatakan bahwa menyiapkan tenaga kerja untuk dapat dikirim ke Jepang merupakan suatu langkah strategis di mana sampai saat ini supply tenaga kerja Indonesia ke Jepang masih sangat minim, padahal pengiriman tenaga kerja ke jepang akan banyak menguntungkan salah satunya devisa.
“Sebagai tindak lanjut MoU hari ini akan segera dilakukan audiensi kepada Bupati Tangerang dalam suksesi MA Training Center dan MoU dengan pihak perusahaan di Jepang pekan depan,” ujarnya.
(zka/red)
Tangerang – Pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi sorotan
Baca SelengkapnyaCilegon – DPC PPP Cilegon menggelar workshop bagi seluruh kadernya. Ketua DPC PPP Cilegon, Sahruji
Baca SelengkapnyaJakarta – Mahkamah Konstitusi menghapus ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil
Baca SelengkapnyaJakarta – Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo, masuk dalam daftar finalis tokoh paling korup di
Baca SelengkapnyaCilegon – PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui salah satu Unitnya yaitu Unit Bisnis Pembangkitan
Baca SelengkapnyaSerang – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan menerima
Baca SelengkapnyaSerang – Tiga bocah SD yang hanyut sepulang sekolah di Baros, Kabupaten Serang ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaSerang – Tiga bocah SD dilaporkan terbawa arus sungai saat lewati jembatan di belakang SMP
Baca SelengkapnyaLebak – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten langsung menangani ruas jalan
Baca SelengkapnyaCilegon – Ormas besutan Hercules, GRIB Jaya kini mulai eksis di Cilegon, Banten. Hercules menunjuk
Baca Selengkapnya