Emas Antam Melonjak Tinggi di Akhir Pekan, Sentuh Level Baru Didorong Ketegangan Global dan Kebijakan Moneter
13 Desember 2025
Serang - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menunjukkan performa impresif,
13 Desember 2025
Serang - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menunjukkan performa impresif,
Serang – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menunjukkan performa impresif, menutup pekan dengan lonjakan signifikan pada Jumat, 12 Desember 2025. Kenaikan ini membawa harga emas Antam mencapai level tinggi, melanjutkan tren positif yang telah terlihat dalam beberapa waktu terakhir. Fenomena ini tidak lepas dari dinamika pasar global yang kompleks, termasuk ketegangan geopolitik dan kebijakan moneter bank sentral.
Melansir dari Detik, harga emas Antam mengalami kenaikan yang substansial, mengukuhkan posisinya sebagai aset “safe haven” di tengah ketidakpastian ekonomi. Kenaikan serupa juga dilaporkan oleh Tribunnews, yang menyebutkan bahwa harga emas Antam melonjak Rp 9.000 pada hari tersebut. Untuk emas batangan pecahan 1 gram, harganya kini tercatat di angka Rp 1.347.000 per gram. Angka ini merupakan harga yang berlaku di butik Logam Mulia Antam Jakarta, dengan harga buyback atau pembelian kembali berada di level Rp 1.241.000 per gram. Sementara itu, emas pecahan 0,5 gram dibanderol Rp 1.281.000 di luar pajak pada tanggal 12 Desember 2025.
Kenaikan harga emas Antam ini sejalan dengan pergerakan harga emas global. Data dari Trading Economics menunjukkan bahwa harga emas dunia naik menjadi $4.297,29 per troy ounce pada 12 Desember 2025, melanjutkan kenaikan 0,40% dari hari sebelumnya. Bahkan, dalam sebulan terakhir, harga emas global telah meningkat 3,04%, dan melonjak 62,33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Emas global bahkan pernah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $4.381,58 pada Oktober 2025.
Berbagai faktor fundamental mendorong meroketnya harga komoditas logam mulia ini. Salah satu pendorong utama adalah ketegangan geopolitik yang masih belum mereda, khususnya di Timur Tengah. Konflik antara Israel dan Iran yang terus berlanjut membuat investor mencari aset yang dianggap aman untuk melindungi nilai kekayaan mereka. Kepala analis pasar di Gainesville Coins, Everett Millman, seperti dikutip dari HargaEmas.com, bahkan memprediksi harga emas bisa mencapai kisaran $2.500 hingga $2.600 per troy ounce jika konflik tersebut meningkat. Namun, jika terjadi kesepakatan gencatan senjata, harga emas bisa saja kembali turun ke level $2.200.
Serang – Harga emas dunia mencetak sejarah baru pada penghujung tahun 2025, melesat ke level
Baca Selengkapnya
SERANG — Plaza Banten, Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) milik Badan Usaha Milik Daerah
Baca Selengkapnya
Jakarta – Menjelang penghujung tahun anggaran 2025, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menghadapi tantangan signifikan
Baca Selengkapnya
Cilegon – Krakatau Steel membuka bisnis baru di bidang pelayaran kapal feri. Rute yang disediakan
Baca Selengkapnya
Banten – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Banten menjadi tonggak utama
Baca Selengkapnya
Cilegon – The Royale Krakatau Hotel berupaya memperkuat posisinya sebagai hotel bintang empat terkemuka di
Baca Selengkapnya
Serang — Panasonic Holdings Corp., raksasa elektronik asal Jepang, mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK)
Baca Selengkapnya
Cilegon – Sebagai wujud komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat sekaligus pengembangan generasi muda yang kompeten di
Baca Selengkapnya
Jakarta – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengeluarkan instruksi kepada seluruh Badan
Baca Selengkapnya