Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Aktivis Lingkungan Banten Nilai APBN 2022 Belum Mengarah ke Ekonomi Hijau

Aktivis Lingkungan Banten Nilai APBN 2022 Belum Mengarah ke Ekonomi Hijau

Serang – Aktivis lingkungan di Banten menilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 belum mengarah ke ekonomi hijau atau green economy. Para aktivis mempertanyakan komitmen pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.

“Padahal Indonesia sudah berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon sebesar 29% dengan usaha sendiri dan 41% dengan dukungan internasional pada tahun 2030. Namun kenyataan di lapangan berbeda pemerintah seolah lupa dengan peraturan yang sudah disahkan atau dibuat. Karena dalam upaya tindakan dan aksi yang dilakukan oleh pemerintah sangatlah lemah dalam menangani atau mitigasi iklim,” kata Koordinator Pena Masyarakat, Madhaer Effendi di Kota Serang, Sabtu (6/11/2021).

Merujuk Perjanjian Iklim Paris 2015, Indonesia turut serta berkomitmen untuk mengurangi krisis iklim. Namun, kata Aeng, sapaan Madhaer, pemerintah belum menunjukkan komitmennya untuk mengurangi krisis iklim yang berdampak pada bencana ekologi.

 

Faktanya, pemerintah hari ini terkesan abai terhadap permasalahan iklim yang terjadi, dengan melihat tidak adanya peran pemerintah dalam melakukan upaya ataupun tindakan untuk menuju perubahan iklim yang lebih baik. Tentu ini menjadi bahan evaluasi terhadap pemerintah yang sampai ini hanya berdiam diri dan terus melakukan perusakan dan eksploitasi lingkungan yang pada akhirnya berdampak pada iklim,” ujarnya.

Aeng menuturkan, Indonesia masuk dalam 10 besar negara-negara penyumbang emisi karbon. Massifnya penggunaan bahan bakar fosil jadi kritik tersendiri terhadap komitmen pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.

“Kita tahu bahwa emisi karbon merupakan salah satu penyumbang pencemaran udara yang berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan. Emisi karbon dapat menyebabkan dampak besar seperti perubahan iklim yang tak menentu yang dapat mengakibatkan banjir, kelaparan, hingga ketidakstabilan ekonomi,” tuturnya.

Untuk itu, para aktivis meminta pemerintah segera mewujudkan komitmennya untuk menurunkan 29 persen emisi karbon sesuai target yang dicanangkan.

“Maka kita perlu mendorong pemerintah dalam upaya melakukan tindakan serius dalam upaya mitigasi iklim yang dampaknya saat ini kerusakan ekologi mulai terasa dan ini pada akhirnya akan berdampak pada keseimbangan ekosistem dan kehidupan masyarakat,” ujarnya.

(zka/red)

Bisnis Jadi Sulit, Pengusaha Keluhkan ‘Ekonomi Mahal’ RI
Bisnis Jadi Sulit, Pengusaha Keluhkan ‘Ekonomi Mahal’ RI

Serang – Pengusaha di Tanah Air menilai bahwa biaya tinggi dalam sektor ekonomi masih menjadi

Baca Selengkapnya
Investasi di Indonesia, Microsoft Gelontorkan Rp 27,6 Triliun
Investasi di Indonesia, Microsoft Gelontorkan Rp 27,6 Triliun

Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan kolaborasi dengan Microsoft untuk meluncurkan program ElevAIte,

Baca Selengkapnya
Urbanomics: Program Integrasi Pertanian Urban Ala Pertamina Tanjung Gerem
Urbanomics: Program Integrasi Pertanian Urban Ala Pertamina Tanjung Gerem

Cilegon – PT Pertamina Tanjung Gerem meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) inovatif bertajuk Urbanomics.

Baca Selengkapnya
PT KSP Tegaskan Unit Bisnisnya Komitmen Taati Perda Soal Miras
PT KSP Tegaskan Unit Bisnisnya Komitmen Taati Perda Soal Miras

Cilegon – PT Krakatau Sarana Properti (KSP) berkomitmen untuk mengikuti aturan yang ada soal larangan

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak Digital Indonesia Capai Rekor Baru
Penerimaan Pajak Digital Indonesia Capai Rekor Baru

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan telah berhasil mengumpulkan pajak digital dari berbagai platform seperti

Baca Selengkapnya
Berbagi Peran dalam Membangun Kota Cilegon, Krakatau Posco Gelar Program Wanita Hebat
Berbagi Peran dalam Membangun Kota Cilegon, Krakatau Posco Gelar Program Wanita Hebat

Cilegon – PT Krakatau Posco menunjukan semangat untuk selalu berinovasi dan berkolaborasi bersama masyarakat dalam

Baca Selengkapnya
Krakatau Posco Luncurkan Kelas Teknologi Industri Baja
Krakatau Posco Luncurkan Kelas Teknologi Industri Baja

Cilegon – PT Krakatau Posco meluncurkan kelas teknologi industri baja di Poloteknik Industri Petrokimia Banten.

Baca Selengkapnya
Bisnis Ritel Modern Menghadapi Tantangan: Penutupan Gerai dan Tren Berbelanja Baru, “Matahari” jadi korban
Bisnis Ritel Modern Menghadapi Tantangan: Penutupan Gerai dan Tren Berbelanja Baru, “Matahari” jadi korban

Serang – Kondisi bisnis ritel modern di Indonesia sedang mengalami masa sulit. Hal ini ditandai

Baca Selengkapnya
Pasar Saham AS Menguat Didorong Perlambatan Inflasi
Pasar Saham AS Menguat Didorong Perlambatan Inflasi

Cilegon – Saham-saham Amerika Serikat (AS) terpantau cenderung menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat

Baca Selengkapnya
Ini dia Penyebab Badai PHK Industri Tekstil Yang Berdampak Pada 13.800 Karyawan
Ini dia Penyebab Badai PHK Industri Tekstil Yang Berdampak Pada 13.800 Karyawan

Serang – Industri tekstil Indonesia dihantam badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang berakibat pada 13.800

Baca Selengkapnya