Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Berita Ekonomi: Analisis Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS

Berita Ekonomi: Analisis Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menunjukkan tren pelemahan. Menurut data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.450 per dolar AS, turun 20 poin atau setara 0,12 persen dari posisi Rp 16.430 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.

ads


Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa melemahnya nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor fundamental dan sentimen jangka pendek.

Faktor fundamental meliputi kondisi makroekonomi Indonesia seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan pertumbuhan kredit. Dari sisi faktor fundamental, seharusnya rupiah bisa menguat karena inflasi Indonesia masih terkendali di 2,8 persen pada Mei 2024, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,1 persen pada triwulan 1 tahun ini, dan pertumbuhan kredit menyentuh 12,5 persen pada Mei 2024.

sumber: Bloomberg

Perry juga menyebut bahwa kondisi ekonomi Indonesia, termasuk imbal hasil investasi yang baik, seharusnya mendukung penguatan rupiah.

Namun, faktor yang mempengaruhi pelemahan rupiah saat ini lebih kepada faktor teknikal jangka pendek, seperti ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Selain itu, perubahan arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat (the Fed) juga berdampak, dimana penurunan suku bunga yang sebelumnya diproyeksikan akan terjadi kemungkinan hanya terjadi satu kali hingga akhir tahun ini.

Mohammad Faisal, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, menambahkan bahwa pelemahan rupiah ini disebabkan oleh faktor global, khususnya keputusan Federal Reserve yang urung menurunkan suku bunga acuan Amerika Serikat pada paruh kedua tahun ini.

Menurutnya, nilai tukar rupiah kemungkinan besar tidak akan mencapai level Rp 16.500 per dolar AS atau bahkan Rp 17.000 per dolar AS di masa mendatang.

Ibrahim Assuaibi, Direktur Laba Forexindo Berjangka, juga menyatakan bahwa pasar terus memantau ketidakpastian arah kebijakan fiskal yang meningkatkan risiko fiskal, serta proyeksi defisit anggaran yang besar di kisaran 2,8 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Terlebih, kabar mengenai sikap Presiden terpilih Prabowo Subianto yang terlihat permisif dengan utang dan isu kenaikan rasio utang pemerintah juga memengaruhi pelemahan mata uang rupiah. Meski kemudian kabar itu sudah dibantah tim Prabowo-Gibran.

Para ahli meyakini bahwa pemerintah dan Bank Indonesia perlu menjaga stabilitas rupiah berbasis kekuatan fundamental perekonomian Indonesia, seperti surplus neraca perdagangan, bukan intervensi valuta asing (valas) dengan cadangan devisa yang terbatas atau menaikkan suku bunga domestik.

Ibrahim menegaskan bahwa sebenarnya rupiah tidak perlu mengalami pelemahan yang panjang jika pasokan dolar dari surplus neraca perdagangan mengalir ke pasar. Pelemahan rupiah dianggap sebagai anomali karena hingga Mei 2024 Indonesia masih mencatatkan surplus neraca perdagangan yang cukup baik.

Panasonic Umumkan PHK 10.000 Karyawan Global sebagai Bagian dari Restrukturisasi Besar-Besaran
Panasonic Umumkan PHK 10.000 Karyawan Global sebagai Bagian dari Restrukturisasi Besar-Besaran

Serang — Panasonic Holdings Corp., raksasa elektronik asal Jepang, mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK)

Baca Selengkapnya
Cetak Welder Muda Berkualitas, Krakatau Pipe Gelar Pelatihan Pengelasan Bersertifikat
Cetak Welder Muda Berkualitas, Krakatau Pipe Gelar Pelatihan Pengelasan Bersertifikat

Cilegon – Sebagai wujud komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat sekaligus pengembangan generasi muda yang kompeten di

Baca Selengkapnya
Danantara Instruksikan BUMN Non-Tbk Tunda RUPS dan Aksi Korporasi, Ada Apa?
Danantara Instruksikan BUMN Non-Tbk Tunda RUPS dan Aksi Korporasi, Ada Apa?

Jakarta – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengeluarkan instruksi kepada seluruh Badan

Baca Selengkapnya
Elon Musk Makin Tak Terkejar, Kembali Jadi Manusia Terkaya Sejagat di Mei 2025
Elon Musk Makin Tak Terkejar, Kembali Jadi Manusia Terkaya Sejagat di Mei 2025

Serang – Elon Musk, sosok eksentrik di balik gebrakan Tesla dan roket SpaceX, sekali lagi

Baca Selengkapnya
Krakatau Steel Paparkan Visi Baru ke Awak Media di Cilegon
Krakatau Steel Paparkan Visi Baru ke Awak Media di Cilegon

Cilegon – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan Group bersama PT Krakatau Posco dan perusahaan

Baca Selengkapnya
Serap 12 Ribu Pekerja, Legislator Apresiasi Penyerapan Tenaga Kerja Lokal di PLTU Jawa 9&10,
Serap 12 Ribu Pekerja, Legislator Apresiasi Penyerapan Tenaga Kerja Lokal di PLTU Jawa 9&10,

Cilegon – Ketua Ketua Komisi II DPRD Cilegon, Fauzi Desviandy mengapresiasi PT Indo Raya Tenaga

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Krakatau Steel dan Untirta Demi Wujudkan Pendidikan Berkualitas
Kolaborasi Krakatau Steel dan Untirta Demi Wujudkan Pendidikan Berkualitas

Cilegon – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk bersama Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pada Senin,

Baca Selengkapnya
RI Dihantam Impor, Krakatau Steel Didorong Jadi Pemain Utama Industri Baja Nasional
RI Dihantam Impor, Krakatau Steel Didorong Jadi Pemain Utama Industri Baja Nasional

Jakarta – Perkembangan industri baja nasional menjadi perhatian bagi DPR RI Komisi VI saat melaksanakan

Baca Selengkapnya
Harga Emas Antam 24 Karat Cetak Rekor Baru pada Rabu, 5 Maret 2025
Harga Emas Antam 24 Karat Cetak Rekor Baru pada Rabu, 5 Maret 2025

Serang – Harga emas keluaran Logam Mulia Antam 24 karat kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang

Baca Selengkapnya
Bisnis Jadi Sulit, Pengusaha Keluhkan ‘Ekonomi Mahal’ RI
Bisnis Jadi Sulit, Pengusaha Keluhkan ‘Ekonomi Mahal’ RI

Serang – Pengusaha di Tanah Air menilai bahwa biaya tinggi dalam sektor ekonomi masih menjadi

Baca Selengkapnya