
Harga Minyak Dunia Tembus 94 Dollar AS, Konsumen Terancam?
19 September 2023
Cilegon - Harga minyak mentah dunia terus menguat, bahkan menembus level 94 dollar AS
19 September 2023
Cilegon - Harga minyak mentah dunia terus menguat, bahkan menembus level 94 dollar AS
Cilegon – Harga minyak mentah dunia terus menguat, bahkan menembus level 94 dollar AS per barel pada akhir perdagangan Senin (19/9/2023) waktu setempat.
Penguatan harga minyak di awal pekan ini, ditopang ekspektasi defisit pasokan karena pengurangan produksi yang berkepanjangan oleh Arab Saudi dan Rusia, serta lemahnya produksi minyak serpih (shale oil) Amerika Serikat (AS).
Mengutip CNBC, harga minyak mentah Brent naik 64 sen AS menjadi sebesar 94,57 dollar AS per barel, Sementara minyak mentah Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS naik 1,24 dollar AS menjadi seharga 92,02 dollar AS per barel.
Arab Saudi dan Rusia memutuskan memperpanjang pemotongan produksi minyak sebesar 1,3 juta barrel per hari hingga akhir tahun.
Pada Senin kemarin, Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman membela kebijakan pemotongan pasokan pasar minyak oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu yang dipimpin oleh Rusia atau OPEC+.
Ia menyatakan, bahwa pasar energi internasional memerlukan regulasi yang lebih ringan untuk membatasi volatilitas, sekaligus memperingatkan ketidakpastian mengenai permintaan China dan pertumbuhan ekonomi Eropa, dan tindakan bank-bank sentral untuk mengatasi inflasi.
“Pemangkasan produksi oleh Arab Saudi dan Rusia dapat menyebabkan defisit 2 juta barrel per hari pada kuartal keempat, dan penurunan persediaan selanjutnya dapat menyebabkan pasar terkena lonjakan harga lebih lanjut pada tahun 2024,” kata analis ANZ.
Sementara itu, kondisi pasar minyak juga dipengaruhi produksi minyak AS dari wilayah penghasil serpih terbesar yang diperkirakan turun selama tiga bulan berturut-turut pada Oktober mendatang ke level terendah sejak Mei 2023, menurut laporan bulanan Badan Informasi Energi (EIA) AS.
Kenaikan harga minyak dunia yang terus-menerus dikhawatirkan dapat berdampak negatif pada perekonomian global, terutama bagi konsumen. Kenaikan harga minyak dapat mendorong inflasi, yang dapat menurunkan daya beli masyarakat.
Selain itu, kenaikan harga minyak juga dapat meningkatkan biaya transportasi dan produksi, yang dapat berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa.
Cilegon – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan Group bersama PT Krakatau Posco dan perusahaan
Baca SelengkapnyaCilegon – Ketua Ketua Komisi II DPRD Cilegon, Fauzi Desviandy mengapresiasi PT Indo Raya Tenaga
Baca SelengkapnyaCilegon – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk bersama Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pada Senin,
Baca SelengkapnyaJakarta – Perkembangan industri baja nasional menjadi perhatian bagi DPR RI Komisi VI saat melaksanakan
Baca SelengkapnyaSerang – Harga emas keluaran Logam Mulia Antam 24 karat kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang
Baca SelengkapnyaSerang – Pengusaha di Tanah Air menilai bahwa biaya tinggi dalam sektor ekonomi masih menjadi
Baca SelengkapnyaJakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan kolaborasi dengan Microsoft untuk meluncurkan program ElevAIte,
Baca SelengkapnyaCilegon – PT Pertamina Tanjung Gerem meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) inovatif bertajuk Urbanomics.
Baca SelengkapnyaCilegon – PT Krakatau Sarana Properti (KSP) berkomitmen untuk mengikuti aturan yang ada soal larangan
Baca SelengkapnyaJakarta – Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan telah berhasil mengumpulkan pajak digital dari berbagai platform seperti
Baca Selengkapnya