
Indonesia Tebar Beragam Peluang Investasi untuk Pebisnis China
15 Mei 2024
Jakarta - Setelah rampung dengan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Indonesia kembali mengundang investor China
15 Mei 2024
Jakarta - Setelah rampung dengan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Indonesia kembali mengundang investor China
Jakarta – Setelah rampung dengan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Indonesia kembali mengundang investor China untuk menanamkan modal di 81 proyek baru. Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi (BKPM) Riyatno menyampaikan hal ini dalam acara Indonesia-China Investment Promotion Seminar pada Selasa (14/5/2024).
Riyatno menjelaskan bahwa 81 proyek tersebut mencakup berbagai sektor, di antaranya industri manufaktur, ifrastruktur, pangan, pertanian,pPariwisata, kawasan industri dan energi terbarukan
Selain 81 proyek tersebut, Riyatno juga menawarkan beberapa peluang investasi lain, yaitu Investasi di sektor hilirisasi, di mana pemerintah berkomitmen untuk mengolah sumber daya alam di dalam negeri. Investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang meliputi pembangunan infrastruktur, pengembangan kawasan komersial dan residensial, serta berbagai industri pendukung, termasuk agroindustri. Investasi di sektor pariwisata, dengan fokus pada pengembangan lima destinasi wisata baru, yaitu Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang.
Untuk menarik investor China, Riyatno menegaskan bahwa Kementerian Investasi siap membantu dan mengawal proses investasi, mulai dari tahap penjajakan hingga perizinan. Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki kantor perwakilan di China, yaitu Indonesian Investment Promotion Center, yang dapat membantu investor China dalam mendapatkan informasi dan layanan investasi.
Riyatno optimis bahwa kerjasama antara Indonesia dan China akan terus berlanjut di masa depan. Hal ini didasari oleh hubungan yang erat kedua negara selama 10 tahun terakhir, terutama di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi.
Bukti nyata kerjasama yang erat ini adalah realisasi investasi China di Indonesia yang mencapai US$30,2 miliar sejak 2019 hingga kuartal I/2024. Investasi ini telah membantu Indonesia dalam meningkatkan kapasitas industri dan infrastruktur, khususnya melalui investasi pada industri hilirisasi dan sektor-sektor yang menciptakan nilai tambah.
Dengan berbagai peluang investasi yang menarik dan kemudahan yang ditawarkan, Indonesia berharap dapat menarik lebih banyak investor China untuk menanamkan modal di Tanah Air.
Cilegon – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan Group bersama PT Krakatau Posco dan perusahaan
Baca SelengkapnyaCilegon – Ketua Ketua Komisi II DPRD Cilegon, Fauzi Desviandy mengapresiasi PT Indo Raya Tenaga
Baca SelengkapnyaCilegon – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk bersama Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pada Senin,
Baca SelengkapnyaJakarta – Perkembangan industri baja nasional menjadi perhatian bagi DPR RI Komisi VI saat melaksanakan
Baca SelengkapnyaSerang – Harga emas keluaran Logam Mulia Antam 24 karat kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang
Baca SelengkapnyaSerang – Pengusaha di Tanah Air menilai bahwa biaya tinggi dalam sektor ekonomi masih menjadi
Baca SelengkapnyaJakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan kolaborasi dengan Microsoft untuk meluncurkan program ElevAIte,
Baca SelengkapnyaCilegon – PT Pertamina Tanjung Gerem meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) inovatif bertajuk Urbanomics.
Baca SelengkapnyaCilegon – PT Krakatau Sarana Properti (KSP) berkomitmen untuk mengikuti aturan yang ada soal larangan
Baca SelengkapnyaJakarta – Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan telah berhasil mengumpulkan pajak digital dari berbagai platform seperti
Baca Selengkapnya