
Kardinal Robert Prevost Terpilih Sebagai Paus Leo XIV, Paus Pertama dari Amerika Serikat
9 Mei 2025
Vatikan – Kabar sukacita datang dari Vatikan. Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat telah
9 Mei 2025
Vatikan – Kabar sukacita datang dari Vatikan. Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat telah
Vatikan – Kabar sukacita datang dari Vatikan. Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat telah terpilih sebagai Paus baru bagi 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia. Pengumuman ini disambut dengan gegap gempita oleh puluhan ribu umat yang memadati Lapangan Santo Petrus pada Kamis malam, 8 Mei 2025, waktu setempat, setelah asap putih mengepul dari cerobong Kapel Sistina, menandakan berakhirnya konklaf.
Paus baru yang berusia 69 tahun ini memilih nama Paus Leo XIV. Ia menjadi Paus pertama dalam sejarah Gereja Katolik yang berasal dari Amerika Serikat, sekaligus Paus kedua dari benua Amerika setelah pendahulunya, Paus Fransiskus, yang wafat pada 21 April lalu.
Konklaf untuk memilih pengganti Paus Fransiskus dimulai pada Rabu, 7 Mei 2025, dan berlangsung selama dua hari. Sebanyak 133 kardinal dari seluruh dunia berkumpul dalam prosesi pemilihan yang tertutup di Kapel Sistina. Setelah beberapa putaran pemungutan suara, mayoritas suara akhirnya mengarah pada Kardinal Prevost.
Dalam sapaan pertamanya dari balkon Basilika Santo Petrus, Paus Leo XIV menyampaikan pesan damai kepada dunia. “Semoga damai menyertai kita semua,” ujarnya dalam bahasa Italia, yang disambut sorak-sorai dan lambaian tangan dari umat yang hadir.
Profil Singkat Paus Leo XIV
Lahir di Chicago, Illinois, pada tahun 1955, Robert Francis Prevost memiliki latar belakang pendidikan yang beragam. Ia meraih gelar dalam bidang matematika dari Universitas Villanova sebelum melanjutkan studi teologi di Catholic Theological Union di Chicago.
Sebelum terpilih sebagai Paus, Kardinal Prevost memiliki rekam jejak pelayanan yang panjang. Ia menghabiskan sebagian besar karirnya sebagai misionaris di Peru, Amerika Selatan, di mana ia juga menjabat sebagai uskup. Pengalamannya di berbagai belahan dunia, termasuk sebagai pemimpin Ordo Agustinian yang membawanya mengunjungi berbagai komunitas di seluruh dunia, memberinya perspektif global yang luas. Ia juga menjabat sebagai presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin. Selain bahasa Inggris, Paus Leo XIV fasih berbahasa Spanyol dan Italia.
Pemilihan nama “Leo” oleh Paus baru ini dinilai signifikan oleh para pengamat. Nama Leo telah digunakan oleh 13 Paus sebelumnya, dengan Paus Leo XIII (1878-1903) dikenal karena kontribusinya dalam ajaran sosial Gereja Katolik.
Garut – Sebuah kejadian nahas mengguncang Garut pada Senin (12 Mei 2025) ketika kegiatan pemusnahan
Baca SelengkapnyaSerang – Pengumuman mengejutkan datang dari salah satu tokoh filantropi paling berpengaruh di dunia, Bill
Baca SelengkapnyaSerang – Pemerintah tengah menyusun peraturan presiden (Perpres) untuk mempercepat implementasi program Makan Bergizi Gratis
Baca SelengkapnyaSerang – Sebuah rekor suhu udara tertinggi di Indonesia untuk periode 24 jam terakhir terdeteksi
Baca SelengkapnyaNEW DELHI/ISLAMABAD – Ketegangan antara India dan Pakistan telah mencapai titik kritis dalam beberapa hari
Baca SelengkapnyaCilegon – Petugas Badan Karantina Indonesia (Barantin) memusnahkan 2,9 ton daging babi hutan atau celeng
Baca SelengkapnyaJakarta – Kasus dugaan penggunaan ijazah palsu yang menyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali
Baca SelengkapnyaVatikan – Kabar sukacita datang dari Vatikan. Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat telah
Baca SelengkapnyaVatikan – Menyusul wafatnya Paus Fransiskus, Gereja Katolik Roma memulai proses sakral dan tertutup yang
Baca SelengkapnyaSerang – Tim Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Banten menangkap tujuh
Baca Selengkapnya