Makan Bergizi Gratis Tetap Berlanjut Saat Libur Sekolah?, Ini Penjelasan BGN
24 Desember 2025
JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap
24 Desember 2025
JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap
JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap berjalan selama masa libur semester sekolah, namun dengan skema yang fleksibel dan tanpa paksaan bagi siswa untuk datang ke sekolah. Kebijakan ini dikeluarkan untuk memastikan asupan gizi anak-anak Indonesia dan kelompok rentan lainnya tetap terjaga secara konsisten, meskipun kegiatan belajar mengajar sedang tidak aktif.
Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, meluruskan kesalahpahaman di masyarakat yang menyebutkan siswa wajib datang ke sekolah untuk mengambil jatah makanan. Ia menekankan bahwa tidak ada pemaksaan dalam proses ini. Paket makanan dapat diambil oleh siapa saja yang mewakili siswa, asalkan pihak sekolah bersedia memfasilitasi dan orang tua menghendakinya dikuti dari kompas.com . Apabila sekolah menolak, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tidak akan menyalurkan paket ke sekolah tersebut, begitu pula bagi orang tua yang merasa keberatan tidak perlu mengambilnya.
Untuk menjaga keberlanjutan pemenuhan gizi, BGN telah menyiapkan sistem “paket kombinasi” selama libur sekolah. Paket ini mencakup satu menu siap santap yang dimasak langsung oleh SPPG dan dua paket MBG kemasan untuk dibawa pulang, berisi roti, telur, susu, dan buah yang sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG). Mekanisme ini dirancang agar siswa tetap terjamin asupan gizinya.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, menambahkan bahwa bagi kelompok 3B yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita, alur distribusi MBG tetap berjalan normal, yakni enam hari dalam sepekan tanpa terpengaruh kalender libur sekolah. Sementara itu, untuk siswa dan santri, pendistribusian akan disesuaikan dengan kesediaan mereka untuk datang ke sekolah atau pesantren.
Fleksibilitas menjadi kunci pelaksanaan program ini. Beberapa sekolah bahkan telah membagikan paket MBG secara “rapel” atau sekaligus saat hari penerimaan rapor, sehingga siswa tidak perlu bolak-balik ke sekolah selama liburan. Ini merupakan kesepakatan antara SPPG dan pihak sekolah untuk mempermudah proses.
(drm/red)
Serang – Banjir melanda Padarincang, Kabupaten Serang pada Minggu (28/12) kemarin. Seorang warga dilaporkan tewas
Baca Selengkapnya
Cilegon – PT Krakatau Posco melalui program Posco 1% Foundation resmi meluluskan 82 peserta angkatan
Baca Selengkapnya
Serang – Kabar duka menyelimuti Libya setelah Kepala Staf Angkatan Darat negara itu, Mayor Jenderal
Baca Selengkapnya
Jakarta – PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya kembali mencatatkan capaian strategis di tingkat nasional
Baca Selengkapnya
SEMARANG – Sebuah kecelakaan tunggal tragis menimpa bus pariwisata PO Cahaya Trans di ruas Tol
Baca Selengkapnya
Serang – Hujan berhari-hari yang mengguyur wilayah Kabupaten Serang, Banten menimbulkan luapan air di beberapa
Baca Selengkapnya
Cilegon – Sopir mobil Agya bernomor polisi A 1703 RI mengalami kejang-kejang saat mengendarai kendaraannya
Baca Selengkapnya
Serang – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Banten.
Baca Selengkapnya
Jakarta – Wacana pemerintah untuk memperluas perkebunan kelapa sawit di Tanah Papua demi mewujudkan kemandirian
Baca Selengkapnya