Nasib PLTU Jawa 9-10, Ditolak Aktivis Lingkungan-Didukung Warga Lokal
5 Maret 2021
Cilegon - Proyek pembangunan PLTU Jawa 9-10 telah memasuki tahap konstruksi dasar. Proyek
5 Maret 2021
Cilegon - Proyek pembangunan PLTU Jawa 9-10 telah memasuki tahap konstruksi dasar. Proyek
Cilegon – Proyek pembangunan PLTU Jawa 9-10 telah memasuki tahap konstruksi dasar. Proyek pembangunan pembangkit listrik dengan kapasitas 2 x 1.000 megawatt (MW) diharapkan dapat membantu pasokan listrik Jawa-Bali.
Konstruksi proyek PLTU 9-10 dikerjakan oleh perusahaan plat merah PT Hutama Karya. Proyek patungan PT Indonesia Power, Doosan Heavy, dan Korean Midland Power ini menelan investasi Rp 49 triliun.
Proyek ini ‘dirong-rong’ untuk dibatalkan, sejumlah aktivis lingkungan terus menyuarakan penolakan terkait mega proyek ketenagalistrikan ini.
Disoal oleh Walhi dkk
Pembangunan proyek PLTU Jawa 9-10 dipersoalkan oleh Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) dkk. Walhi adalah organisasi yang konsen terhadap isu lingkungan. Suara-suara penolakan terhadal keberadaan 9-10 masih digaungkan, penolakan didasari karena PLTU Jawa unit 9-10 akan menggunakan bahan bakar fosil yakni batu bara yang mereka anggap kotor.
Beberapa rilis yang dikeluarkan oleh Walhi, mereka menyoal penggunaan energi batu bara yang dianggap kotor dan menjadi penyebab rusaknya kualitas udara yang berdampak pada kesehatan masyarakat, terlebih soal infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Walhi juga mempersoalkan ijin lingkungan yang dikeluarkan oleh pemerintah Provinsi Banten atas pelaksanaan pembangunan proyek dan melayangkan gugatan ke PTUN terkait ijin lingkungan tersebut.
Didukung warga lokal
Salah satu tokoh Banten, Embay Mulya Syarief, mengatakan pembangunan PLTU 9-10 adalah jawaban atas semakin tingginya kebutuhan listrik di Indonesia.
“Pembangunan PLTU unit 9-10 harus didukung karena kebutuhan daya listrik terus bertambah seiring terus bertambahnya jumlah penduduk, mendukung program Pemerintah dalam recovery ekonomi pasca Covid dengan menyerap tenaga kerja dan terus menumbuhkan kewira usahaan masrakat lokal,” kata tokoh yang pernah menjadi ketua Kadin 2 periode ini.
Senada dengan Embay, tokoh pemuda Suralaya sekaligus Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon mengungkapkan, pembangunan PLTU 9-10 dapat mengakomodir masyarakat lokal. Artinya, kata dia, proses pembangunannya dapat menyerap tenaga lokal dan secara otomatis menaikkan tingkat ekonomi waega setempat.
“Sebagai putra lokal, saya sudah pasti sepenuhnya mendukung kelanjutan proyek 9-10, mudah-mudahan pihak PLTU 9-10 bisa mengakomodir dan melibatkan masyarakat lokal dalam proses pembangunanya, sehingga mampu menyerap tenaga kerja dan menekan angka pengangguran yang cukup tinggi di Kota Cilegon dan Propinsi Banten. Saya harap semua pihak mendukung proyek ini demi kemaslahatan masyarakat,” kata dia.
Sejalan dengan Erick, aktivis Pemuda Kota Cilegon, Tatang Tarmidzi sama halnya dengan PLTU Suralaya 1-7 yang kini masih berjalan dan menciptakan pengusaha lokal. Tatang berharap proyek ini juga dapat menaikkan taraf hidup masyarakat Cilegon.
“Saya sangat mendukung karena diharapkan bisa menjadi tambahan sumber pasokan energi nasional, dan diharapkan dengan keberadaannya bisa menjadi pusat kegiatan berusaha untuk pengusaha lokal di Cilegon khususnya dan Banten umumnya, serta dapat menyerap tenaga kerja dan mengurangi penggangguran,” ujarnya.
Pantauan di lokasi, aktifitas proyek yang berlokasi di Suralaya, Kota Cilegon, Banten sedang berlangsung, beberapa kendaraan besar tampak terlihat keluar-masuk ke area proyek, alat-alat berat di lokasi proyek pun sudah terlihat beraktifitas. Konstruksi dasar atau paku bumi saat ini sedang dikerjakan.
Pengerjaan konstruksi ini diharap berjalan lancar hingga nanti pada waktunya resmi beroperasi.
Lebak – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten langsung menangani ruas jalan
Baca SelengkapnyaCilegon – Ormas besutan Hercules, GRIB Jaya kini mulai eksis di Cilegon, Banten. Hercules menunjuk
Baca SelengkapnyaLebak – Nelayan di Lebak, Banten, Herman (42) hilang saat mencari rumput laut di Muara
Baca SelengkapnyaSerang – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten mengajak organisasi perangkat daerah (OPD) di
Baca SelengkapnyaCilegon – Sekelompok massa menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bawaslu Cilegon. Mereka menuntut agar
Baca SelengkapnyaSerang – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten menerima kunjungan Tim Visitasi
Baca SelengkapnyaJakarta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta sedang mengkaji rencana penarikan retribusi dari
Baca SelengkapnyaSerang – Serangan udara Israel yang menargetkan sebuah gedung apartemen di pusat kota Beirut pada
Baca SelengkapnyaSerang – Masa tenang untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dimulai hari ini, Minggu (24/11),
Baca SelengkapnyaSerang – Kejati Banten memeriksa suami Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany, Tb Chaeri Wardhana
Baca Selengkapnya