
Netizen Sebut Kisruh di Tubuh Partai Demokrat Karma Politik SBY
7 Maret 2021
7 Maret 2021
Jakarta – Kisruh internal Partai Demokrat terus berlanjut, kisruh berawal dari banyaknya kader partai yang sowan ke kediaman Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, lalu Agus Harimurti Yudhoyono berkirim surat kepada Presiden Jokowi pada 1 Februari 2021.
Demokrat menuding ada orang istana yang bermain dalam konflik internal Partai Demokrat dan beberapa elit partai langsung menunjuk hidung Moeldoko sebagai orang yang berada di balik isu kudeta terhadap kepemimpinan AHY.
“Tadi pagi, saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada Yang Terhormat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini,” kata AHY dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (1/2) dikutip cnnindonesia.com
Klarifikasi Moeldoko dan Istana
Kepala Staff Kepresidenan Moeldoko, orang yang dituduh sebagai dalang di balik isu kudeta kepemimpinan AHY di Partai Demokrat memberi klarifikasi, dalam siaran pers yang dilaksanakan pada 3 Februaruari lalu, dia menerangkan bahwa aktifitas pertemuanya dengan beberapa kader Partai Demokrat hanya sebatas pertemuan biasa, tidak ada yang istimewa.
“Saya ini orang luar, enggak punya hak apa-apa gitu lho, yang punya hak kan mereka di dalam. Apa urusannya? Nggak ada urusannya,” kata Moeldoko di kediamannya, Rabu (3/2/2021) dikutip kompas.com.
Istana pun menjawab soal tudingan AHY, Mensesneg Pratikno menyatakan surat AHY tak akan dijawab pihak istana karena berisi tentang dinamika internal Partai Demokrat.
“Itu adalah perihal rumah tangga internal Partai Demokrat, yang semuanya kan sudah diatur dalam AD/ART” ujar Pratikno.
Pasca pengiriman surat dari AHY kepada Presiden Jokowi, gejolak di internal Partai Demokrat semakin meningkat dan tidak terbendung. Sejumlah senior dan pendiri Partai Demokrat mendesak agar segera dilaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB).
“KLB bukanlah hal yang inkonstitusional, karena jelas diatur dalam AD/ART Partai, usulan KLB menjadi hak DPC dan DPD” ujar Ahmad Yahya, mantan ketua Demokrat Sulteng yang hadir bersama pendiri dan senior Partai Demokrat lainya.
Di tengah suasana internal Partai Demokrat yang terus memanas, KLB (Kongres Luar Biasa) yang selama ini didorong oleh para pendiri dan senior Demokrat berhasil dilaksanakan dan menetapkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Ketua Umum.
Gejolak yang terjadi di internal Partai yang diketuai oleh Putra SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) ini direspon riuh oleh netizen, mereka menganggap apa yang terjadi pada Partai Demokrat hari ini adalah sebuah “Karma” atas tindakan dan sikap SBY selama menjadi Presiden di masa lalu.
“Substansi nya sama pak dg kasus PKB Gus Dur hanya beda siapa yg jadi ketum nya. Substansi nya pemerintah mengambil untung dari konflik dan berpihak pada kubu pengkudeta. Jadi ini #karma #KarmaPolitikSBY #karma,” cuit netizen @GreatSpiderman7 di twitter.
Pada masa kepemimpinan SBY, kisruh internal partai seperti yang terjadi pada Partai Demokrat hari ini, terjadi pada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pada saat itu kisruh terjadi antara Gus Dur (Abdurahman Wahid) dengan Muhaimin Iskandar, keputusan Kemenkumham pun menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum yang sah.
Cilegon – PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya menandatangani kerjasama melalui nota kesepahaman (MoU) dengan
Baca SelengkapnyaCilegon – Kapal feri KMP Portlink 3 menabrak jembatan bergerak atau moveable bridge (MB) di
Baca SelengkapnyaSerang – Tim SAR gabungan evakuasi seorang anak berusia 4 tahun yang jatuh ke dalam
Baca SelengkapnyaJakarta – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT Pindad (Persero) bersinergi pada penandatanganan Nota
Baca SelengkapnyaCilegon – Sejumlah akademisi dan pakar hukum mendorong agar tahap penyelidikan tidak dihilangkan dan jadi
Baca SelengkapnyaSerang – Akademisi Universitas Pamulang (Unpam) Serang, Angga Rosidin menyebut kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dapat
Baca SelengkapnyaJakarta – Pengurus DPP Ikatan Alumni Untirta (IKA Untirta) berdiskusi dengan Koordinator Presidium Himpunan Alumni
Baca SelengkapnyaJakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pemilihan Bupati-Wakil Bupati Serang diulang. Alasannya, Menteri Desa dan
Baca SelengkapnyaSerang – Mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) Kelompok 8 PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) menggelar sosialisasi dan
Baca SelengkapnyaPekalongan – Bencana tanah longsor yang melanda Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah pada
Baca Selengkapnya