
Pengelola Pantai Anyer Protes Dibilang Banyak Kerumunan
18 September 2021
Cilegon - Sekumpulan pengelola hingga pedagang kawasan wisata pantai Anyer-Cinangka protes tempat
18 September 2021
Cilegon - Sekumpulan pengelola hingga pedagang kawasan wisata pantai Anyer-Cinangka protes tempat
Cilegon – Sekumpulan pengelola hingga pedagang kawasan wisata pantai Anyer-Cinangka protes tempat wisata mereka dibilang terjadi kerumunan. Mereka menyatakan prokes sudah diterapkan secara ketat di tiap pantai sepanjang Anyer-Cinangka.
Salah seorang perwakilan pengelola pantai Anyer, Andi mengatakan, pihaknya tidak terima dengan isu yang menyatakan bahwa telah terjadi kerumunan di pantai Anyer. Para penglola dan pedagang, kata Andi sudah tidak mau lagi rugi dengan ditutupnya kawasan wisata pantai.
“Kami protes terhadap isu yang dilemparkan oleh Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) yang mengatakan ada kerumunan, kita di sini udah menerapkan prokes, tiap hari kita beli masker buat pengunjung kalo ada yang nggak pake masker, pengunjung juga sudah dibatasi maksimal 25 persen,” kata Andi, Sabtu (18/9/2021).
Menurut Andi, isu itu berawal dari pernyataan Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) Jakarta yang menyebut di pantai Anyer terjadi kerumunan selama PPKM diberlakukan di Banten.
“Di banyak media sudah beredar bahwa terjadi kerumunan di Anyer, yang jadi pertanyaan itu foto kapan, fotonya diambil di mana, jangan mengada-ngada, kita minta mahasiswa yang namanya Fahri itu untuk minta maaf,” kata dia.
Menurutnya, para pengelola sudah babak belur ditimpa kerugian akibat kebijakan pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah. Pengelola pantai menaati aturan yang dikeluarkan pemerintah agar tak menerima pengunjung.
“Selama PPKM kita sudah rugi besar, kita ikuti aturan yang ada, ini ada isu yang bilang di Anyer ada kerumunan, kita minta bukti rilnya aja, kerumunan di mana,” ujarnya.
Andi melanjutkan, pihaknya sudah bekerja sama dengan Satgas Covid-19, Polisi, dan TNI dalam penerapan protokol kesehatan. Jumlah pengunjung yang masuk kawasan pantai tercatat dan dilaporkan tiap waktu ke Satgas Covid-19.
“Kita selalu laporkan situasi terkini pantai, kalau sudah 25 persen kita laporkan, kita kerja sama dengan polisi dan Satgas buat penerapan prokesnya,” katanya.
(qbl/red)
Cilegon – PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya menandatangani kerjasama melalui nota kesepahaman (MoU) dengan
Baca SelengkapnyaCilegon – Kapal feri KMP Portlink 3 menabrak jembatan bergerak atau moveable bridge (MB) di
Baca SelengkapnyaSerang – Tim SAR gabungan evakuasi seorang anak berusia 4 tahun yang jatuh ke dalam
Baca SelengkapnyaJakarta – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT Pindad (Persero) bersinergi pada penandatanganan Nota
Baca SelengkapnyaCilegon – Sejumlah akademisi dan pakar hukum mendorong agar tahap penyelidikan tidak dihilangkan dan jadi
Baca SelengkapnyaSerang – Akademisi Universitas Pamulang (Unpam) Serang, Angga Rosidin menyebut kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dapat
Baca SelengkapnyaJakarta – Pengurus DPP Ikatan Alumni Untirta (IKA Untirta) berdiskusi dengan Koordinator Presidium Himpunan Alumni
Baca SelengkapnyaJakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pemilihan Bupati-Wakil Bupati Serang diulang. Alasannya, Menteri Desa dan
Baca SelengkapnyaSerang – Mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) Kelompok 8 PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) menggelar sosialisasi dan
Baca SelengkapnyaPekalongan – Bencana tanah longsor yang melanda Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah pada
Baca Selengkapnya