Polisi Benarkan Kejadian Air Laut Surut di Merak
7 Desember 2021
Cilegon - Video viral yang menyatakan air laut surut di pantai Mabak, Merak dibenarkan polisi.
7 Desember 2021
Cilegon - Video viral yang menyatakan air laut surut di pantai Mabak, Merak dibenarkan polisi.
Cilegon – Video viral yang menyatakan air laut surut di pantai Mabak, Merak dibenarkan polisi. Namun, waktu kejadianya bukan pada Senin (6/12/2021) malam.
Video berdurasi 27 detik itu sempat bikin heboh warganet di dunia maya dan whatsapp grup warga Cilegon. Video menampilkan air laut di Merak surut berimbas kapal nelayan kandas.
Pembuat video menyatakan air laut tiba-tiba surut. Dia meminta agar orang-orang yang piket jaga waspada.
“Dilaporkan pantai Merak ini tiba-tiba surut, waduh yang piket jangan tidur. Perahu pada kandas, ada apa ini,” kata si narator video.
Video itu mulai tersebar pada Senin (6/12) malam. Warganet sempat riuh dan mempertanyakan kebenaran tersebut, video itu viral lantaran pada saat video itu diributkan, kondisi air laut justr pasang. Tak sedikit yang menilai video itu hoax.
Hasil penelusuran piahk kepolisian, kejadian air laut surut dalam video itu benar adanya. Air laut surut terjadi pada Minggu (5/12) dini hari.
“Yang video itu benar. Kenapa benar, di Anyer, Cinangka, Merak pada malam Minggu tengah malam itu mengalami air surut,” kata Kapolres Cilegon AKBP Sigit HAryono saat dikonfirmasi, Selasa (7/12/2021).
Sayangnya, video itu tersebar keesokan harinya saat kondisi air laut pasang. Sigit mengatakan, di beberapa wilayah seperti Anyer, Cinangka, dan sepanjang pantai Cilegon kondisi air laut surut sudah biasa.
“Jadi, kejadiannya bener, air surut itu bener ada air surut dan divideokan, videonya itu menginformasikan airnya surut, tidak ada kata-kat lain,” ujarnya.
Narasi video itu menurut Sigit hanya sekadar informasi. Tak ditemukan unsur pidana atau provokasi. Narator dalam video itu menganak agar petugas piket saat video itu diambil waspada.
“Untuk mengarah ke pidana atu tidaknya karena faktanya memang airnya surut di beberapa wilayah, videonya itu menginformasikan airnya surut bukan menginformasikan sesuatu hal yang bukan faktanya atau berita bohong, tidak,” tuturnya.
(qbl/red)
Tangerang – Pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi sorotan
Baca SelengkapnyaCilegon – DPC PPP Cilegon menggelar workshop bagi seluruh kadernya. Ketua DPC PPP Cilegon, Sahruji
Baca SelengkapnyaJakarta – Mahkamah Konstitusi menghapus ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil
Baca SelengkapnyaJakarta – Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo, masuk dalam daftar finalis tokoh paling korup di
Baca SelengkapnyaCilegon – PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui salah satu Unitnya yaitu Unit Bisnis Pembangkitan
Baca SelengkapnyaSerang – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan menerima
Baca SelengkapnyaSerang – Tiga bocah SD yang hanyut sepulang sekolah di Baros, Kabupaten Serang ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaSerang – Tiga bocah SD dilaporkan terbawa arus sungai saat lewati jembatan di belakang SMP
Baca SelengkapnyaLebak – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten langsung menangani ruas jalan
Baca SelengkapnyaCilegon – Ormas besutan Hercules, GRIB Jaya kini mulai eksis di Cilegon, Banten. Hercules menunjuk
Baca Selengkapnya