Serang – Seorang wanita meninggal di angkot jurusan Pandeglang-Serang. Wanita itu diketahui tak bernyawa sesaat setelah memberi ongkos ke sopir.
Wanita tersebut diketahui tak bernyawa saat angkot berhenti di Ciceri, Kota Serang. Penumpang itu duduk di sebelah sopir. Sebelum meninggal, sopir dan penumpang yang berada di sebelahnya tersebut sempat berbincang-bincang.
“Dia ngasih ongkos ke saya, terus bilang mau tidur, kalau sudah di Ciceri bangunin. Saat sampai saya bangunin tapi tidak mau bangun, ternyata sudah tidak ada nyawanya,” kata sopir angkot, Herman, Senin (24/5/2021).
Wanita paruh baya itu naik dari Pasar Pandeglang hendak ke Terminal Pakupatan, Serang. Herman menceritakan selama di perjalanan keadaan wanita itu sehat bahkan sempat mengobrol dengan penumpang lainnya sepanjang perjalanan.
“Tidak ada tanda-tanda apa pun, sehat, dia juga ngobrol sama saya. Terus ketahuannya di sini (Ciceri) sudah tidak ada nyawanya lagi,” ujarnya.
Warga yang mengetahui kejadian itu melapor ke polisi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, Kanit Turjawali Satlantas Polres Serang Kota , Ipda Ade Komarudin mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari seorang warga bahwa ada seorang ibu yang meninggal di dalam angkot.
“Atas laporan warga yang mengadu ke Pos Polisi di Simpang Empat Ciceri. Setelah itu kami berikut anggota langsung mendatangi TKP dan betul bahwa ada seorang ibu-ibu yang sudah meninggal di dalam angkot,” kata Ade.
Polisi memberi pertolongan pertama pada jenazah, meski demikian pihaknya tidak bisa menduga penyebab kematian penumpang angkot tersebut.
“Karena ketika almarhumah naik, kondisinya dalam keadaan sehat wal afiat, dan tidak ada tanda-tanda. Identitasnya itu namanya ibu Aam, dengan alamat di Kresek. Kami juga sudah menghubungi pihak keluarga dan sudah nyambung,” kata dia.
Petugas langsung membawa jenazah ke RSUD Drajat Prawiranegara Serang. Polisi mengimbau agar keluarga jenazah dapat menjemput ke rumah sakit tersebut.