Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
10 Persen Buruh Terpapar Corona, PPKM Darurat Dinilai Tak Efektif

10 Persen Buruh Terpapar Corona, PPKM Darurat Dinilai Tak Efektif

Jakarta – Sebanyak 10 persen lebih buruh di daerah industri terpapar Corona. Hasil itu didapat dari penelitian dan temuan fakta di lapangan yang dilakukan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Buruh yang terpapar berasal dari industri padat karya dan padat modal di daerah Jabodetabek, Karawang, Purwakarta, Serang, Cilegon, Batam, Makasar, Gresik, Sidoarjo, Surabaya, Pasuruan, Medan, Semarang, Kendal, dan beberapa kawasan industri lainnya.

“Di dapatkan data dan fakta yang sangat mengejutkan serta mengkhawatirkan selama dimulainya PPKM Darurat yang sudah dimulai sejak tanggal 3 hingga 20 Juli mendatang. Lebih dari 10% pekerja buruh yang bekerja disektor manufacture atau pengolahan baik padat karya maupun padat modal terpapar Covid-19,” kata Presiden KSPI, Said Iqbal dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/7/2021).

Iqbal mencontohkan, temuan di salah satu perusahaan di Karawang menemukan 400 buruh positif Covid-19 usai dilakukan rapid test antigen. Perusahaan kemudian melakukan tes swab PCR dan hasilnya 200 buruh dinyatakan terkonfirmasi positif Corona.

“Seluruh buruhnya 1.700, itu dilakukan test, ditemukan 400 buruh reaktif dari test antigen, kemudian perusahaan melanjutkan untuk melakukan test SWAB PCR, maka didapat 200 buruh yang bekerja diperusahaan itu, dia terpapar positif Covid-19,” kata dia.

Dia melanjutkan, beberapa perusahaan lain mengalami kejadian serupa, temuan lain iti ditemukan di Purwakarta lebih dari 10 persen buruh terpapar Corona.

“Beberapa perusahaan lainpun yang telah kami melakukan pendataan dan cek dilapangan mengalami kejadian yang serupa, misalkan di Purwakarta pabrik otomotif dan komponen-komponen otomotif, pabrik elektronik serta komponen elektronik pun didapat data lebih dari 10% buruh atau pekerja terpapar positif Covid-19,” ujarnya.

KSPI berpendapat PPKM Darurat yang dijalankan tidak efektif dalam mengurangi lonjakan kasus positif Corona. Mayoritas perusahaan manufaktur dan pengolahan masih memberlakukan 100 persen kerja dari kantor.

“Dengan demikian KSPI berpendapat dengan PPKM Darurat yang salah satunya melakukan penyekatan itu kurang efektif, karena faktanya semua perusahaan-perusahaan manufacture atau pengolahan itu masih bekerja 100%. Data itu menjelaskan kenapa penyebaran Covid sekarang adalah klaster buruh atau klaster pabrik. Karena tidak mungkin pabrik itu menjaga jarak dalam proses produksinya dalam stasiun produksinya itu, tidak mungkin menjaga jarak dan tidak mungkin ada WFH 50%, atau sebagian WFO 50%,” ujarnya.

(zka/red)

Pagar Laut Misterius Sepanjang 30,16 Km di Pesisir Tangerang, Kok Bisa Pemerintah Tak Tahu?
Pagar Laut Misterius Sepanjang 30,16 Km di Pesisir Tangerang, Kok Bisa Pemerintah Tak Tahu?

Tangerang – Pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi sorotan

Baca Selengkapnya
PPP Cilegon Gelar Workshop, Minta Kader Beri Pendidikan Politik ke Rakyat
PPP Cilegon Gelar Workshop, Minta Kader Beri Pendidikan Politik ke Rakyat

Cilegon – DPC PPP Cilegon menggelar workshop bagi seluruh kadernya. Ketua DPC PPP Cilegon, Sahruji

Baca Selengkapnya
MK Hapus Syarat Minimal 20 Persen Pencalonan Presiden
MK Hapus Syarat Minimal 20 Persen Pencalonan Presiden

Jakarta – Mahkamah Konstitusi menghapus ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil

Baca Selengkapnya
Jokowi Masuk Finalis Tokoh Dunia Terkorup Versi Organisasi Jurnalisme Investigasi Internasional
Jokowi Masuk Finalis Tokoh Dunia Terkorup Versi Organisasi Jurnalisme Investigasi Internasional

Jakarta – Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo, masuk dalam daftar finalis tokoh paling korup di

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Pastikan ‘Tulang Punggung’ Kelistrikan Jamali Aman Hadapi Nataru
Menteri ESDM Pastikan ‘Tulang Punggung’ Kelistrikan Jamali Aman Hadapi Nataru

Cilegon – PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui salah satu Unitnya yaitu Unit Bisnis Pembangkitan

Baca Selengkapnya
Terima Penghargaan KIP 2024, Kadis PUPR Banten: Hasil Perbaikan Bersama
Terima Penghargaan KIP 2024, Kadis PUPR Banten: Hasil Perbaikan Bersama

Serang – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan menerima

Baca Selengkapnya
3 Bocah SD Hanyut di Serang Sepulang Sekolah Ditemukan Tewas
3 Bocah SD Hanyut di Serang Sepulang Sekolah Ditemukan Tewas

Serang – Tiga bocah SD yang hanyut sepulang sekolah di Baros, Kabupaten Serang ditemukan tewas.

Baca Selengkapnya
3 Bocah SD di Baros Hanyut saat Pulang Sekolah
3 Bocah SD di Baros Hanyut saat Pulang Sekolah

Serang – Tiga bocah SD dilaporkan terbawa arus sungai saat lewati jembatan di belakang SMP

Baca Selengkapnya
Jalan Cipanas-Citorek Longsor, DPUPR Banten Targetkan Penanganan Selesai Sepekan
Jalan Cipanas-Citorek Longsor, DPUPR Banten Targetkan Penanganan Selesai Sepekan

Lebak – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten langsung menangani ruas jalan

Baca Selengkapnya
Sahruji Pimpin Ormas Besutan Hercules GRIB Jaya di Cilegon
Sahruji Pimpin Ormas Besutan Hercules GRIB Jaya di Cilegon

Cilegon – Ormas besutan Hercules, GRIB Jaya kini mulai eksis di Cilegon, Banten. Hercules menunjuk

Baca Selengkapnya