Prabowo Ingin Papua ditanami Sawit Untuk Hasilkan BBM dan Bio Etanol

Prabowo Ingin Papua ditanami Sawit Untuk Hasilkan BBM dan Bio Etanol

17 Desember 2025

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah menyuarakan harapan besar bagi Provinsi Papua untuk menjadi garda

Prabowo Ingin Papua ditanami Sawit Untuk Hasilkan BBM dan Bio Etanol

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto telah menyuarakan harapan besar bagi Provinsi Papua untuk menjadi garda terdepan dalam pengembangan energi bersih nasional. Visi ini berpusat pada pemanfaatan lahan luas di Papua untuk penanaman kelapa sawit dan tebu, dengan tujuan utama memproduksi bahan bakar nabati (BBN) seperti biodiesel dan bioetanol. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kemandirian energi Indonesia serta menghemat devisa negara yang selama ini banyak tersedot untuk impor bahan bakar.

Pernyataan Prabowo tersebut disampaikan dalam pengarahan kepada kepala daerah se-Papua di Istana Negara, Jakarta, pada pertengahan Desember 2025. Beliau menekankan bahwa Papua memiliki potensi lahan yang sangat luas dan subur, ideal untuk pengembangan komoditas strategis ini. “Nanti kita berharap di daerah Papua pun harus ditanam kelapa sawit supaya bisa menghasilkan BBM dari kelapa sawit,” ujar Prabowo, sebagaimana dikutip dari Bloomberg Technoz. Selain kelapa sawit, komoditas seperti tebu dan singkong juga didorong untuk menghasilkan etanol, yang disebutnya akan mengurangi ketergantungan pada impor bensin dan menghemat ratusan triliun rupiah subsidi serta impor BBM dari luar negeri.

Indonesia, sebagai salah satu produsen kelapa sawit terbesar di dunia, telah lama mengandalkan minyak sawit mentah (CPO) sebagai bahan baku utama biodiesel. Produksi biodiesel dari CPO dilakukan melalui reaksi transesterifikasi, menghasilkan metil ester (biodiesel) dan gliserol. Pemerintah telah mengimplementasikan program biodiesel campuran seperti B35, dengan rencana peningkatan ke B40 atau bahkan B50 di masa mendatang, yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan permintaan CPO domestik.

Sementara itu, untuk bioetanol, tebu menjadi pilihan utama. Pemerintah Indonesia menargetkan produksi bioetanol dari tebu mencapai 1,2 juta kiloliter (KL) pada tahun 2030, didukung oleh perluasan areal tebu seluas 700.000 hektare. Proyek bioetanol di Merauke, Papua Selatan, ditargetkan beroperasi pada tahun 2027 dengan kapasitas produksi antara 150.000 hingga 300.000 kiloliter per tahun. Proyek ini diproyeksikan menjadikan Merauke sebagai salah satu sentra produksi bioetanol terbesar di Indonesia bagian timur.

(drm/red)

Banjir Landa Padarincang Serang, Seorang Warga Tewas
Banjir Landa Padarincang Serang, Seorang Warga Tewas

Serang – Banjir melanda Padarincang, Kabupaten Serang pada Minggu (28/12) kemarin. Seorang warga dilaporkan tewas

Baca Selengkapnya
82 Peserta Angkatan Pertama Program Bahasa Korea Posco 1% Foundation Lulus
82 Peserta Angkatan Pertama Program Bahasa Korea Posco 1% Foundation Lulus

Cilegon – PT Krakatau Posco melalui program Posco 1% Foundation resmi meluluskan 82 peserta angkatan

Baca Selengkapnya
Kepala Staf Angkatan Darat Libya Tewas dalam Kecelakaan Jet Pribadi di Turki
Kepala Staf Angkatan Darat Libya Tewas dalam Kecelakaan Jet Pribadi di Turki

Serang – Kabar duka menyelimuti Libya setelah Kepala Staf Angkatan Darat negara itu, Mayor Jenderal

Baca Selengkapnya
Makan Bergizi Gratis Tetap Berlanjut Saat Libur Sekolah?, Ini Penjelasan BGN
Makan Bergizi Gratis Tetap Berlanjut Saat Libur Sekolah?, Ini Penjelasan BGN

JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap

Baca Selengkapnya
Komitmen di Bidang Transisi Energi, PLN IP Suralaya Raih Penghargaan EBT 2025
Komitmen di Bidang Transisi Energi, PLN IP Suralaya Raih Penghargaan EBT 2025

Jakarta – PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya kembali mencatatkan capaian strategis di tingkat nasional

Baca Selengkapnya
Bus Cahaya Trans Terguling Tol Semarang, 16 Penumpang Tewas
Bus Cahaya Trans Terguling Tol Semarang, 16 Penumpang Tewas

SEMARANG – Sebuah kecelakaan tunggal tragis menimpa bus pariwisata PO Cahaya Trans di ruas Tol

Baca Selengkapnya
Hujan Berhari-hari, Banjir Landa 6 Kecamatan di Serang
Hujan Berhari-hari, Banjir Landa 6 Kecamatan di Serang

Serang – Hujan berhari-hari yang mengguyur wilayah Kabupaten Serang, Banten menimbulkan luapan air di beberapa

Baca Selengkapnya
Sopir Kejang-kejang, Mobil Agya Terjun ke Jurang di Cilegon
Sopir Kejang-kejang, Mobil Agya Terjun ke Jurang di Cilegon

Cilegon – Sopir mobil Agya bernomor polisi A 1703 RI mengalami kejang-kejang saat mengendarai kendaraannya

Baca Selengkapnya
KPK Gencarkan OTT di Banten: Jaksa dan Pengacara ikut Terjaring
KPK Gencarkan OTT di Banten: Jaksa dan Pengacara ikut Terjaring

Serang – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Banten.

Baca Selengkapnya
Legislator Tegaskan “Papua Bukan Tanah Kosong”: Ekspansi Sawit Wajib Dibarengi Kajian Lingkungan dan Perlindungan Adat Ketat
Legislator Tegaskan “Papua Bukan Tanah Kosong”: Ekspansi Sawit Wajib Dibarengi Kajian Lingkungan dan Perlindungan Adat Ketat

Jakarta – Wacana pemerintah untuk memperluas perkebunan kelapa sawit di Tanah Papua demi mewujudkan kemandirian

Baca Selengkapnya