
Jalankan Fungsi Pengawasan, Waka DPRD Cilegon Masduki Sidak Pembangunan Jalan Warnasari
7 November 2024
Cilegon - Wakil Ketua II DPRD Cilegon, Masduki melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada proyek pembangunan
7 November 2024
Cilegon - Wakil Ketua II DPRD Cilegon, Masduki melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada proyek pembangunan
Cilegon – Wakil Ketua II DPRD Cilegon, Masduki melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada proyek pembangunan jalan dan drainase di Warnasari, Citangkil. Masduki menemukan beberapa masalah pada proses pembangunan tersebut.
Sidak dilakukan untuk memastikan bahwa pembangunan jalan berdampak bagi ekonomi masyarakat sekitar. Sebagai lembaga yang punya fungsi pengawasan, Masduki menyebut pihaknya ingin memastikan bahwa proses pembangunan jalan sesuai aturan yang berlaku.
“Hasil sidak hari ini cukup luar biasa, kita melihat, memastikan bahwa DPRD tugasnya pengawasan dan penganggaran. Makanya kita memastikan apa yang sudah kita dorong di anggaran reguler terkait dengan persoalan pembangunan jalan di Warnasari ini kita pastikan cara pengerjaannya bener nggak, masyarakatnya punya dampak ekonomi positif apa nggak, warganya bisa bekerja apa tidak,” kata Masduki, Kamis (7/11/2024).
Pada sidak tersebut, Masduki bersama anggota Komisi IV Nofia menemukan beberapa permasalahan yang terjadi. Salah satunya adalah lambannya proses pembangunan gorong-gorong lantaran armada yang tidak memadai.
“Tadi kita lihat kan bagaimana lambatnya pemborong ini ketika misalkan di depannya ada warung, itu kan harus dipercepat jangan sampai berlama-lama. Yang kedua proses perapiannya sehingga menggangu aktifitas orang sekolah, becek segala macam,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menemukan bahwa mobil pengangkut puing-puing hasil kerukan eksavator berceceran sehingga menggangu aktifitas warga. Hal itu lantaran truk untuk mengangkut puing hanya satu unit.
“Tadi kita lihat juga, mobilisasi yang digunakan angkutannya cuma 1, dari ujung kita jalan sampai titik ini pengawasnya tidak ada, ekskavator nya oke jalan tapi kan kita pastikan bahwa mobil angkutannya cuma ada 1,” tuturnya.
Politisi PAN itu menyebut, hasil sidak pembangunan infrastruktur di Warnasari ini akan dibawa ke rapat gabungan pada pekan depan. Pihaknya akan memanggil dinas penanggung jawab dan perusahaan.
“Ini kita akan bahas juga di rapat gabungan di hari Senin nanti, bukan ngarang nanti dewan itu ngomong. Kita akan panggil dinas PU-nya nanti, secepatnya kita akan panggil termasuk pemborongnya kita akan panggil, angkat Rp 14,8 miliar itu bukan angka kecil,” katanya.
(adv)
Cilegon – PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya menggelar aksi bersih-bersih lingkungan (clean up) hingga
Baca SelengkapnyaCilegon – Krakatau POSCO meraih penghargaan PROPER Hijau dari Pemerintah Provinsi Banten yang diserahkan langsung
Baca SelengkapnyaSerang – Untuk membekali kemampuan dasar, UPTD Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
Baca SelengkapnyaCilegon – Polsek Ciwandan menangkap dua pelaku bajing loncat. Pelaku ditangkap usai video seorang sopir
Baca SelengkapnyaSerang – Kali Cikubang di Puloampel, Kabupaten Serang dinormalisasi untuk mencegah banjir susulan. Normalisasi agar
Baca SelengkapnyaSerang – Program Studi Administrasi Negara, Universitas Pamulang Kampus Serang, sukses menyelenggarakan kegiatan Webinar Nasional
Baca SelengkapnyaSerang – Gaji pekerja seks komersial (PSK) di Cilegon, Banten mencapai Rp 9 juta per
Baca SelengkapnyaSerang – Gubernur Banten Andra Soni membuka rangkaian lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) hasil inovasi
Baca SelengkapnyaCilegon – PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya memanfaatkan limbah batubara Fly Ash dan Bottom
Baca SelengkapnyaCilegon – Fly Ash dan Buttom Ash (FABA) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya dimanfaatkan
Baca Selengkapnya