Roma – Juventus berhasil mengukir sejarah baru dengan meraih gelar Coppa Italia ke-15 mereka setelah mengalahkan Atalanta dengan skor tipis 1-0 di Stadio Olimpico, Roma, pada Kamis (25/5/2024) malam.

ads

Gol tunggal Dusan Vlahovic di menit ke-4 menjadi kunci kemenangan Juventus pada laga sengit tersebut. Kemenangan ini sekaligus mengakhiri paceklik gelar Bianconeri selama tiga musim terakhir.

Pertandingan berlangsung ketat sejak menit awal. Kedua tim saling menampilkan permainan menyerang dengan penuh determinasi.

Namun, Juventus berhasil memecah kebuntuan di menit ke-4. Berawal dari umpan silang Andrea Cambiaso, Dusan Vlahovic dengan cerdik menyambut bola dengan kaki kirinya dan mengarahkannya ke gawang Atalanta. Gol tersebut membawa Juventus memimpin 1-0.

Atalanta tidak tinggal diam. Mereka berusaha keras untuk menyamakan kedudukan dengan melancarkan serangan demi serangan.

Beberapa peluang emas sempat didapatkan oleh Atalanta, namun kokohnya lini pertahanan Juventus yang dikomandoi oleh Leonardo Bonucci dan Matthijs de Ligt membuat mereka gagal mencetak gol.

Di babak kedua, Juventus bermain lebih pragmatis. Mereka fokus untuk menjaga keunggulan mereka dan sesekali melancarkan serangan balik.

Strategi Juventus terbukti efektif. Atalanta kesulitan untuk menembus rapatnya pertahanan Bianconeri.

Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 1-0 tetap bertahan untuk Juventus. Kemenangan ini mengantarkan mereka untuk meraih gelar Coppa Italia ke-15.

Kemenangan ini disambut dengan penuh kegembiraan oleh para pemain, staf pelatih, dan seluruh fans Juventus.

Kapten Juventus, Leonardo Bonucci, mengungkapkan rasa bahagianya atas raihan gelar ini.

“Ini adalah momen yang luar biasa bagi kami. Kami telah bekerja keras sepanjang musim dan akhirnya kami mendapatkan hasil yang memuaskan. Kami pantas untuk menjadi juara,” ujar Bonucci.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, juga merasa lega dengan kemenangan ini.

“Saya sangat senang dengan performa tim malam ini. Mereka menunjukkan semangat juang yang tinggi dan pantang menyerah. Ini adalah kemenangan yang penting bagi kami,” kata Allegri.

Di sisi lain, Atalanta harus menelan pil pahit kekalahan di laga final ini. Pelatih mereka, Gian Piero Gasperini, mengakui bahwa timnya kalah kelas dari Juventus.

“Juventus adalah tim yang lebih kuat dan berpengalaman daripada kami. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun kami tidak cukup beruntung untuk meraih kemenangan,” ujar Gasperini.

Meskipun kalah, Atalanta tetap patut mendapatkan pujian atas perjuangan mereka di sepanjang turnamen Coppa Italia.

Mereka berhasil menyingkirkan tim-tim kuat seperti Inter Milan dan Lazio sebelum akhirnya takluk di tangan Juventus di laga final.