Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Pemilik Lahan Klaim Tak Ada Tanah Wakaf di Lokasi Pembangunan Gudang

Pemilik Lahan Klaim Tak Ada Tanah Wakaf di Lokasi Pembangunan Gudang

Cilegon – Pembangunan gudang di Cibeber, Cilegon sempat diwarnai penolakan warga karena dianggap lahan itu merupakan tanah wakaf. Belakangan, klaim warga dibantah pemilik lahan terkait tanah wakaf tersebut.

ads


“Tentang perkembangan permasalahan yang menyangkut keberadaan tanah milik klien kami, Ibu Sandy Susanto dan Pak Fedrik yaitu ahli waris dari Ibu Kumalawati atau Ong Giok Hoa. Seperti yang kita tahu pada tanggal 1 Agustus yang lalu, tanah yang ada di Jalan Ahmad Yani ini ketika sedang dikerjakan pengerjaan pembangunan gudang oleh si penyewa, ada sekelompok masyarakat yang datang yang mengklaim bahwa tanah itu adalah tanah wakaf,” kata kuasa hukum pemilik lahan, Rumbi Sitompul, Selasa (9/8/2022).

Kliennya, lanjut Rumbi membeli tanah itu sesuai dengan aturan yang ada. Tanah itu dibeli oleh Kumalawati dalam 2 bidang yang terdiri dari satu hamparan lahan pada 2002 lalu.

“Sedangkan pihak klien kami sesungguhnya tidak ada keterkaitan terhadap permasalahan wakaf disebabkan bahwa almarhum ibu Kumalawati itu membeli tanah itu, jadi tanah itu terdiri 2 bidang dalam 1 hamparan itu dibeli tahun 2002 dari Dokter Husen Daud dan Nyonya Tris Odora sesuai dengan akta jual beli dan kemudian itu sudah bersertifikat ketika dibeli pun, sehingga sertifikat dibalik nama menjadi sertifikat ibu Kumalawati tahun 2002,” kata dia.

Sejak dibeli 20 tahun lalu, tanah tersebut tak pernah dipersoalkan oleh warga sekitar. Rumbi mengatakan keterkaitan tanah wakaf itu oleh warga yang mendemo menyebut bahwa tanah wakaf itu tercatat sejak tahun 50-an.

“Terus sampai tahun 2022, artinya sudah 20 tahun tidak ada permasalahan, itu yang pertama. Yang kedua, kalaupun ada permasalahan terkait tanah ini wakaf pada tahun 50 dan sebelumnya, kami tidak tahu menahu lah tentang itu, sebab tidak ada hubungan ke sana. Karena itu saudara kita yang belakangan kita tahu yaitu Haji Nuruddin alias Mat Peci melakukan hal itu dengan memobilisasi masyarakat,” tuturnya.

Warga yang mendemo sempat memasang spanduk dan menggembok gerbang lahan tersebut. Alhasil, karena merasa punya semua bukti terkait tanah tersebut, pemilik lahan akhirnya membuka paksa gembok itu.

Cuma di sini kita melihat beberapa hal. Kalau kita membuka sendiri secara langsung kita takut ada efek-efek yang akan terjadi sehingga untuk itu kita mengajukan terlebih dahulu surat permohonan perlindungan hukum kepada Kapolres. Tujuannya bahwa kita memberi tahu kalau kita akan membuka. Kenapa kita buka? Karena kita juga ditekan oleh penyewa, kita sudah menyewakan ke orang tetapi kemudian tanah yang disewa tidak dapat digunakan kan tentu menuntut klien kami,” kata dia.

(qbl/red)

Pemusnahan Amunisi TNI AD Berujung Maut, 13 Orang Meninggal Dunia
Pemusnahan Amunisi TNI AD Berujung Maut, 13 Orang Meninggal Dunia

Garut – Sebuah kejadian nahas mengguncang Garut pada Senin (12 Mei 2025) ketika kegiatan pemusnahan

Baca Selengkapnya
Bill Gates Umumkan Rencana Penutupan Yayasan Gates Foundation pada 2045, Percepat Pemberian Hibah
Bill Gates Umumkan Rencana Penutupan Yayasan Gates Foundation pada 2045, Percepat Pemberian Hibah

Serang – Pengumuman mengejutkan datang dari salah satu tokoh filantropi paling berpengaruh di dunia, Bill

Baca Selengkapnya
Makan Bergizi Gratis: Pemerintah Pertimbangkan Asuransi Pasca Insiden Keracunan Makanan
Makan Bergizi Gratis: Pemerintah Pertimbangkan Asuransi Pasca Insiden Keracunan Makanan

Serang – Pemerintah tengah menyusun peraturan presiden (Perpres) untuk mempercepat implementasi program Makan Bergizi Gratis

Baca Selengkapnya
BMKG Catat Rekor Suhu Tertinggi Nasional dalam 24 Jam Terakhir
BMKG Catat Rekor Suhu Tertinggi Nasional dalam 24 Jam Terakhir

Serang – Sebuah rekor suhu udara tertinggi di Indonesia untuk periode 24 jam terakhir terdeteksi

Baca Selengkapnya
Eskalasi Militer India-Pakistan: Serangan Lintas Batas Meningkat, Dunia Mendesak Pengendalian Diri
Eskalasi Militer India-Pakistan: Serangan Lintas Batas Meningkat, Dunia Mendesak Pengendalian Diri

NEW DELHI/ISLAMABAD – Ketegangan antara India dan Pakistan telah mencapai titik kritis dalam beberapa hari

Baca Selengkapnya
Badan Karantina Musnahkan Daging Celeng Ilegal 2,9 Ton di Merak
Badan Karantina Musnahkan Daging Celeng Ilegal 2,9 Ton di Merak

Cilegon – Petugas Badan Karantina Indonesia (Barantin) memusnahkan 2,9 ton daging babi hutan atau celeng

Baca Selengkapnya
Perkembangan Terbaru Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Keluarga Serahkan Dokumen Asli ke Bareskrim
Perkembangan Terbaru Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Keluarga Serahkan Dokumen Asli ke Bareskrim

Jakarta – Kasus dugaan penggunaan ijazah palsu yang menyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali

Baca Selengkapnya
Kardinal Robert Prevost Terpilih Sebagai Paus Leo XIV, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Kardinal Robert Prevost Terpilih Sebagai Paus Leo XIV, Paus Pertama dari Amerika Serikat

Vatikan – Kabar sukacita datang dari Vatikan. Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat telah

Baca Selengkapnya
Proses Konklaf Dimulai: Kardinal Seluruh Dunia Berkumpul Pilih Pengganti Paus Fransiskus
Proses Konklaf Dimulai: Kardinal Seluruh Dunia Berkumpul Pilih Pengganti Paus Fransiskus

Vatikan – Menyusul wafatnya Paus Fransiskus, Gereja Katolik Roma memulai proses sakral dan tertutup yang

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 7 Pelaku Pungli Sopir Truk di Serang
Polisi Tangkap 7 Pelaku Pungli Sopir Truk di Serang

Serang – Tim Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Banten menangkap tujuh

Baca Selengkapnya