Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Proses Penangkapan Mahasiswa Unpam oleh Polres Tangsel Dinilai Janggal

Proses Penangkapan Mahasiswa Unpam oleh Polres Tangsel Dinilai Janggal

Tangsel – Polisi menangkap dua mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam), Tangerang Selatan, atas insiden kericuhan di kampus Unpam. Dua anggota Himpunan Mahasiswa Fakultas Hukum Unpam telah ditahan oleh Polres Tangsel.

ads


Dua mahasiswa itu ditangkap imbas kericuhan antar mahasiswa yang terjadi 7 September 2024. Kasusnya bermula saat masa Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Unpam melakukan mimbar bebas di halaman kampus.

Orasi mimbar bebas tersebut berujung ricuh dengan antara KBM Unpam dam Hima Fakultas. Kericuhan itu coba dilerai oleh Himpunan Mahasiswa Fakultas Hukum (Hima FH), namun berujung pada pemukulan anggota KBM oleh mahasiswa fakultas teknik.

KBM Unpam kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polres Tangsel. Polisi kemudian menangkap dua mahasiswa Fakultas Hukum lantaran diduga terlibat dalam insiden tersebut.

Ketua Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Pemuda Ansor, Dennis Ahmad menilai penangkapan atas kedua mahasiswa dilakukan secara ugal-ugalan dan tak sesuai prosedur.

“Setelah ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap, namun dari seluruh prosesnya terdapat kejanggalan-kejanggalan dan/atau diduga keras dilakukan secara ugal-ugalan, bukan berdasarkan hukum semata,” kata melalui keterangan tertulis, Jumat (18/10/2024).

Menurutnya, kedua mahasiswa tersebut yang ditahan polisi pada saat kericuhan justru melerai antar kelompok mahasiswa yang ricuh. Dennis menyatakan, kedua mahasiswa itu malah dipanggil polisi kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

“Kejanggalan dimaksud diantaranya yaitu: pertama: secara de facto mereka sama sekali tidak melakukan tindakan yang disangkakan oleh pihak Polres Kota Tangerang Selatan, melainkan hanya melerai keributan yang terjadi. Namun secara tiba-tiba, keduanya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka, dan saat dini hari itu juga keduanya langsung ditangkap dan ditahan, tanpa diberikan surat penangkapan dan surat penahanan, baik kepada tim kuasa hukum yang mendampingi maupun kepada keluarganya: singkat, cepat, namun tidak wajar,” tuturnya.

Dennis melanjutkan, proses hukum oleh Polres Tangsel yang dinilai janggal itu memicu reaksi berbagai organisasi mahasiswa, karena menganggap Polres Kota Tangerang Selatan terlihat tidak profesional.

“Oleh karenanya pada Selasa 15 Oktober 2024 melaksanakan aksi unjuk rasa untuk mengkritik sikap Polres Kota Tangerang Selatan. Namun saat aksi dilaksanakan, lagi-lagi anggota kepolisian menunjukkan sikap arogansinya terhadap mahasiswa, dengan melakukan tindakan represif terhadap aksi mahasiswa hingga beberapa mengalami luka-luka ringan dan satu orang mahasiswa mengalami luka berat: daun telinganya hampir putus yang sesungguhnya tindakan tersebut diduga adalah tindakan pidana penganiayaan berat yang dilakukan oleh oknum Kepolisian Resor Kota Tangerang Selatan,” tuturnya.

Korban yang mengalami luka berat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk mendapatkan perawatan medis. Dennis mengatakan, pasca kericuhan di Polres Tangsel tersebut, pihak korban dijanjikan seluruh pembiayaannya ditanggung namun dengan syarat tak memperkarakan kasus tersebut.

“Setelah itu pihak korban dijanjikan seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung hingga pulih, namun dengan syarat pihak keluarga korban membuat video pernyataan terimakasih serta tidak akan melakukan proses hukum (membuat laporan dan/atau pengaduan) atas kejadian tersebut,” tuturnya.

(zka/red)

Peringati Hari Kartini, Pegawai PLN IP Suralaya Gelar Srikandi Mengajar
Peringati Hari Kartini, Pegawai PLN IP Suralaya Gelar Srikandi Mengajar

Cilegon – Memperingati Hari Kartini yang sarat akan semangat pemberdayaan perempuan dan kepedulian terhadap generasi

Baca Selengkapnya
Pemusnahan Amunisi TNI AD Berujung Maut, 13 Orang Meninggal Dunia
Pemusnahan Amunisi TNI AD Berujung Maut, 13 Orang Meninggal Dunia

Garut – Sebuah kejadian nahas mengguncang Garut pada Senin (12 Mei 2025) ketika kegiatan pemusnahan

Baca Selengkapnya
Bill Gates Umumkan Rencana Penutupan Yayasan Gates Foundation pada 2045, Percepat Pemberian Hibah
Bill Gates Umumkan Rencana Penutupan Yayasan Gates Foundation pada 2045, Percepat Pemberian Hibah

Serang – Pengumuman mengejutkan datang dari salah satu tokoh filantropi paling berpengaruh di dunia, Bill

Baca Selengkapnya
Makan Bergizi Gratis: Pemerintah Pertimbangkan Asuransi Pasca Insiden Keracunan Makanan
Makan Bergizi Gratis: Pemerintah Pertimbangkan Asuransi Pasca Insiden Keracunan Makanan

Serang – Pemerintah tengah menyusun peraturan presiden (Perpres) untuk mempercepat implementasi program Makan Bergizi Gratis

Baca Selengkapnya
BMKG Catat Rekor Suhu Tertinggi Nasional dalam 24 Jam Terakhir
BMKG Catat Rekor Suhu Tertinggi Nasional dalam 24 Jam Terakhir

Serang – Sebuah rekor suhu udara tertinggi di Indonesia untuk periode 24 jam terakhir terdeteksi

Baca Selengkapnya
Eskalasi Militer India-Pakistan: Serangan Lintas Batas Meningkat, Dunia Mendesak Pengendalian Diri
Eskalasi Militer India-Pakistan: Serangan Lintas Batas Meningkat, Dunia Mendesak Pengendalian Diri

NEW DELHI/ISLAMABAD – Ketegangan antara India dan Pakistan telah mencapai titik kritis dalam beberapa hari

Baca Selengkapnya
Badan Karantina Musnahkan Daging Celeng Ilegal 2,9 Ton di Merak
Badan Karantina Musnahkan Daging Celeng Ilegal 2,9 Ton di Merak

Cilegon – Petugas Badan Karantina Indonesia (Barantin) memusnahkan 2,9 ton daging babi hutan atau celeng

Baca Selengkapnya
Perkembangan Terbaru Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Keluarga Serahkan Dokumen Asli ke Bareskrim
Perkembangan Terbaru Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Keluarga Serahkan Dokumen Asli ke Bareskrim

Jakarta – Kasus dugaan penggunaan ijazah palsu yang menyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali

Baca Selengkapnya
Kardinal Robert Prevost Terpilih Sebagai Paus Leo XIV, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Kardinal Robert Prevost Terpilih Sebagai Paus Leo XIV, Paus Pertama dari Amerika Serikat

Vatikan – Kabar sukacita datang dari Vatikan. Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat telah

Baca Selengkapnya
Proses Konklaf Dimulai: Kardinal Seluruh Dunia Berkumpul Pilih Pengganti Paus Fransiskus
Proses Konklaf Dimulai: Kardinal Seluruh Dunia Berkumpul Pilih Pengganti Paus Fransiskus

Vatikan – Menyusul wafatnya Paus Fransiskus, Gereja Katolik Roma memulai proses sakral dan tertutup yang

Baca Selengkapnya