Jakarta – Rumah Nikita Mirzani disantroni polisi pada dini hari tadi. Polisi disebut bakal melakukan penangkapan terhadap Nikita atas dugaan kasus pelanggaran UU ITE.

Usai 8 jam berada di kediaman artis yang biasa disapa Nyai ini, polisi akhirnya angkat kaki pukul 11.15 WIB dan tak berhasil membawa Nikita ke kantor polisi.

“Dengan pertimbangan terhadap situasi yang ada, Penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota memutuskan untuk kembali ke Polresta pada 11.15 WIB,” kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga, Rabu (14/6/2022).

Polisi mengatakan kedatangan penyidik ke rumah Nyai sebagai langkah persuasif dalam perkara yang sedang ditangani jajaran Polresta Serang Kota.

“Pada prinsipnya kegiatan penyidik ke rumah NM bersifat persuasif untuk pelayanan penyidikan,” ujarnya.

Polisi akan kembali berkomunikasi dengan Nikita untuk dimintai keterangan dalam proses penyelidikan kasus tersebut.

“Penyidik akan membangun komunikasi kembali dengan NM untuk bisa dimintai keterangan,” kata dia.

Dalam unggahan di akun instagramnya, Nikita menyebut sempat mendatangi petugas yang datang ke rumahnya. Debat antarkeduanya sempat terjadi saat Nikita mendatangi petugas.

Dalam uanggahannya, Nikita menulis bahwa dirinya tak terima didatangi polisi pukul 03.00 dini hari. Dia meminta agar dirinya didampingi kuasa hukumnya untuk menghadapi pihak kepolisian.

“Siapa bilang saya ga ktmuin polisi yg dtg pagi2 buta ke Rumah saya. Saya Sudah ketemu sama bapak2 polisi dan polwan yang pada dtg ke Rumah saya di jam 3 pagi. Saya Sudah blng ini jam brp!! Polisi nya kekeh bing saya mau Di tangkep. Saya bing Tunggu dl yah pak ini msh jam 3 pagi Tunggu lawyer saya dtg. Hak saya dong mau di dampingi lawyer. Saya kan warga negara Indonesia juga,” tulis Nikita.

Dia juga memprotes tindakan petugas yang masuk ke halaman rumah dan area dapur dengan merusak jendela. Nikita mengatakan polisi arogan atas tindakan terhadap asisten rumah tangganya.

“Tapi Knp bapak2 dan polwan ini ga Sabaran malah masuk2 ke area dapur dan halaman Rumah saya pke segala merusak jendela dan Arogan ke pembantu yang ada Di Rumah saya? Trs ade saya lintang juga kena bantak. Udh lah bapak2 polisi dari serang banten ga ush berbalas pantun dgn saya dan ga ush ngarang2 cerita lagi,” ujarnya.

(red)