Pandemi Bikin Orang Miskin Kota di Banten Naik, Desa Turun
16 Juli 2021
Serang - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Banten mengalami kenaikan.
16 Juli 2021
Serang - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Banten mengalami kenaikan.
Serang – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Banten mengalami kenaikan. Kenaikan itu terjadi selama pandemu Covid-19.
Angka kenaikan penduduk miskin di Banten hasil survei nasional periode Maret 2021. Hasilnya, angka kemiskinan di Banten naik 0,03 persen yang sebelumnya hanya 6,66 persen menjadi 6,63 persen.
“Angka kemiskinan Provinsi Banten hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) bulan Maret 2021 sebesar 6,66 persen, mengalami peningkatan sebesar 0,03 poin dibanding periode sebelumnya (September 2020) yang sebesar 6,63 persen,” kata Kepala BPS Banten, Adhi Wiriana melalui keterangan tertulis, Jumat (16/7/2021).
Periode September 2020, jumlah penduduk miskin di Banten sebanyak 857,64 orang. Setengah tahun berselang, angka kemiskinan bertambah 9,59 ribu orang menjadi 867,23 pada Maret 2021.
Hal ini sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk miskin sebanyak 9,59 ribu orang dari 857,64 ribu orang pada September 2020 menjadi 867,23 ribu orang pada Maret 2021,” ujarnya.
Kenaikan angka kemiskinan ini disumbang dari daerah perkotaan, sementara daerah pedesaan justru mengalami penurunan.
“Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan yang pada September 2020 sebesar 5,85 persen naik menjadi 5,93 persen pada Maret 2021. Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2020 sebesar 8,57 persen turun menjadi 8,49 persen pada Maret 2021,” kata dia.
Selama periode September 2020-Maret 2021, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik sebanyak 12,81 ribu orang dari 540,15 ribu orang pada September 2020 menjadi 552,96 ribu orang pada Maret 2021. Sedangkan di daerah perdesaan turun sebanyak 3,22 ribu orang dari 317,49 ribu orang pada September 2020 menjadi 314,27 ribu orang pada Maret 2021.
“Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi non makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Pada Maret 2021, sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan tercatat sebesar 72,14 persen, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi September 2020 yang sebesar 71,89 persen,” tuturnya.
Sementara itu, jenis komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan Maret 2021 di perkotaan dan di perdesaan adalah beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, daging ayam ras, roti, serta kopi bubuk & kopi instan (sachet).
“Sementara komoditi non makanan penyumbang terbesar Garis Kemiskinan di perkotaan dan perdesaan adalah sama yaitu biaya perumahan, bensin, listrik, pendidikan dan perlengkapan mandi,” tutupnya.
(red)
Serang – Ditresnarkoba Polda Banten berhasil menangkap pengedar obat keras berinisial HA di Pandeglang, Banten.
Baca Selengkapnya
Cilegon – Seorang pengendara sepeda motor di Cilegon, Banten tewas usai terlibat kecelakaan di Jl.
Baca Selengkapnya
Serang – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cesium 137 (Cs-137) kembali melakukan relokasi terhadap 91 warga
Baca Selengkapnya
Cilegon – Teknologi digital yang terus berkembang telah mengubah cara generasi muda berinteraksi, berkomunikasi, hingga
Baca Selengkapnya
Cilegon – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, Afiatus Salamah
Baca Selengkapnya
Serang – Mahasiswa Administrasi Negara Universitas Pamulang Kampus Serang mengajak siswa SMK Pasundan 1 Kota
Baca Selengkapnya
Pandeglang – Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua anak yang dilaporkan tenggelam di Sungai Ciliman,
Baca Selengkapnya
Pandeglang – Dua anak berusia 9 tahun dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Ciliman, Kabupaten Pandeglang,
Baca Selengkapnya
Serang – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kontaminasi Radioaktif Cesium-137 di Cikande, Kabupaten Serang merelokasi sementara
Baca Selengkapnya
Cilegon – Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengambang di sisi dermaga 3 Pelabuhan Merak
Baca Selengkapnya