
PBMA-BIN Gelar Vaksinasi Dosis Kedua Wujudkan Herd Immunity di Pandeglang
30 Agustus 2021
Pandeglang - Pengurus Besar Mathlaul Anwar (PBMA) bekerjasama dengan Badan Intelijen
30 Agustus 2021
Pandeglang - Pengurus Besar Mathlaul Anwar (PBMA) bekerjasama dengan Badan Intelijen
Pandeglang – Pengurus Besar Mathlaul Anwar (PBMA) bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi dosis kedua. Vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 dan membantu pemerintah dalam mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity.
Selain dosis kedua, panitia menyediakan penambahan vaksin dosis pertama dalam vaksinasi massal di Perguruan Mathlaul Anwar, Menes, Pandeglang.
Ketua Umum PBMA, Embay Mulya Syarief mengatakan, vaksinasi dilaksanakan sesuai jadwal yang tetapkan usai dosis pertama. Selain itu, gelaran vaksinasi ini bertujuan agar segera terbentuk herd immunity di kalangan pelajar dan mengendalikan pandemi Covid-19.
“Vaksinasi ini sesuai dengan rencana yang dinginkan, bahkan dalam vaksinasi dosis kedua ini bisa segera terbentuknya kekebalan komunal, herd imunity bisa tercapai,” Kata Ketua Umum PBMA Embay Mulya Syarief, Senin, (30/08/2021)
Embay melanjutkan, antusias masyarakat tinggi untuk disuntik vaksin, saking banyaknya, suntikan dosis untuk masyarakat bahkan melebihi target yang ingin dicapai PBMA sendiri. Untuk itu, pihak PBMA akan mengajukan kembali ke Dinkes terkait vaksin tambahan.
“Melihat vaksinasi massal yang banyak, bahkan dalam vaksinasi melebihi harapan yang ditargetkan, dari pihak panitia pun menambahkan 250 vaksinasi dosis pertama bagi siswa pelajar yang belum menerima vaksin, kalaupun ada kesempatan untuk ditambah kita akan coba mengajukan itu ke Dinkes,” lanjutnya.
Sementara itu, dokter Puskesmas Menes, dr Agi mengatakan, antusias para pelajar yang melaksanakan vaksinasi dosis kedua membludak. Jumlah vaksinasi dosis kedua berjumlah 350 dosis vaksin, disesuaikan dengan vaksinasi dosis pertama. Karena waktunya terbatas sampai pukul 12 siang, akibat pembatasan itu, pelajar yang belum tervaksin dapat mengikuti vaksinasi massal di Puskesmas terdekat.
“Vaksinasi yang digelar di Perguruan MA ini, kita tambah kuota vaksin dosis pertama hanya saja jumlah vaksinnya tidak begitu banyak hanya 250 dosis saja. Jadi, bagi pelajar yang tidak mendapatkan vaksin, maka itu kami menyarankan ke Puskesmas Menes atau Puskesmas terdekat yag setiap hari menggelar vaksinasi massal,” kata dia.
Agi pun berharap agar vaksinasi ini bisa membentuk kekebalan komunal di kalangan pelajar, semakin banyak pelajar yang di vaksin maka pandemi Covid-19 bisa dikendalikan penyebarannya.
“Semakin banyak pelajar divaksinasi, semakin banyak pula herd immunity yang ada ditubuh pelajar, dan semoga dengan berjalannya vaksinasi ditingkat pelajar ini, pandemi Covid bisa diatas,” ujarnya.
(zka/red)
Cilegon – Krakatau Posco resmi membuka program internship atau magang bagi mahasiswa Politeknik Industri Petrokimia
Baca SelengkapnyaCilegon – Usulan Ketua GRIB Jaya Cilegon, Sahruji soal dana tanggung jawab sosial perusahaan atau
Baca SelengkapnyaCilegon – Memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang yang diperingati selama satu bulan mulai
Baca SelengkapnyaSerang – Wanita muda ditemukan tewas diduga bunuh diri di galian C, Kramatwatu, Serang, Banten.
Baca SelengkapnyaSerang – Polisi menangkap pria berinisial US (48) pelaku peredaran uang palsu di Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaTangerang – Pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi sorotan
Baca SelengkapnyaCilegon – DPC PPP Cilegon menggelar workshop bagi seluruh kadernya. Ketua DPC PPP Cilegon, Sahruji
Baca SelengkapnyaJakarta – Mahkamah Konstitusi menghapus ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil
Baca SelengkapnyaJakarta – Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo, masuk dalam daftar finalis tokoh paling korup di
Baca SelengkapnyaCilegon – PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui salah satu Unitnya yaitu Unit Bisnis Pembangkitan
Baca Selengkapnya