Bandung – Penyanyi Nayunda Nabila telah menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (13/5/2024) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Pemeriksaan tersebut dilakukan terkait perkara dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Nayunda diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan TPPU mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Melalui pemeriksaan ini, KPK mengendus dugaan aliran uang yang diterima Nayunda dari SYLDugaan Aliran Uang dan Pemberian Barang dari SYL kepada Nayunda.

Nayunda diperiksa terkait dugaan adanya aliran sejumlah uang dari tersangka SYL selaku Menteri Pertanian. Selain itu, tim penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap Nayunda terkait adanya pemberian barang dari tersangka SYL. Namun, pihak KPK tidak menjelaskan terkait barang apa yang diterima oleh Nayunda dari SYL.

Tim jaksa KPK mendakwa SYL melakukan pemerasan serta menerima gratifikasi dengan total Rp 44,5 miliar dalam kasus dugaan korupsi di Kementan dalam rentang waktu 2020 hingga 2023. Kasus ini berpotensi meluas ke Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) seiring dengan adanya pernyataan dari para saksi di persidangan yang mengungkapkan adanya pemakaian uang hasil dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan untuk keluarga SYL.

SYL didakwa melanggar Pasal 12 huruf e juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.