Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Pemprov Targetkan Banten Bebas Campak Rubela pada 2023

Pemprov Targetkan Banten Bebas Campak Rubela pada 2023

Serang – Pemprov Banten melalui Dinkes melakukan launching imunisasi pada anak-anak agar bebas campak rubela di tahun 2023.

Hal itu dilakukan sebagai langkah nyata Pemrov Banten menyukseskan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kemenkes RI yang bertujuan mempersiapkan generasi anak bangsa tumbuh kembang lebih tangguh dan kuat dari penyakit.

Diketahui, BIAN adalah pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat.

Program ini diwujudkan sebagai upaya menutup kesenjangan imunitas anak dengan melakukan harmonisasi kegiatan imunisasi tambahan (campak-rubela) dan imunisasi kejar (OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib).

Tahapan pelaksanaan diselenggarakan pada bulan Mei 2022. Adapun wilayah pelaksanaannya adalah di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Tahap kedua dilaksanakan pada bulan Agustus 2022. Wilayah sasaran dari program imunisasi tahap kedua ini adalah Pulau Jawa (Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten) dan Provinsi Bali.

BIAN bermanfaat untuk mencegah kesakitan dan kecacatan akibat penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Yakni, campak, polio, pertusis (batuk rejan), rubella, difteri, hepatitis B, pneumonia (radang paru), dan meningitis (radang selaput otak)
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, imunisasi sangat penting bagi daya tahan generasi anak-anak agar kekebalan tubuh mengikuti tumbuh kembang anak.

“Kita ingin memiliki anak yang kuat. Momen kita sangat penting karena meletakan dasar generasi kita ke depan. Pemerintah hadir memberikan layanan seoptimal mungkin untuk masyarakat,” katanya saat launching, Senin 1 Agustus 2022.

Ia menerangkan, imunisasi massal anak dimulai 1 Agustus 2022 hingga akhir September 2022. Menurutnya, imunisasi anak bagian layanan dasar kesehatan bagi generasi muda Provinsi Banten. Adapun sasarannya 271 ribu campak dan rubela dan yang dikejar ada 400 ribu.

Ia menyatakan, imunisasi anak dapat dilakukan di Puskesmas, seluruh RS, klinik, posyandu. “Diharapkan orangtua berkenan untuk melakukan imunisasi anak kita supaya tumbuh sehat agar generasi muda kita lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, ada gap data yang dimiliki Kemenkes dan daerah. Namun jumlah target dari keseluruhan imunisasi anak sebanyak 1,6 juta.

“Targetnya 900 ribu lebih, kita pemetaan di lapangan hanya ada 534.359. Kesenjangan 300 ribu ini kita harus kerja keras mencari sesuai arahan pusat,” ujarnya.

Ati menjelaskan, sasaran imunisasi anak untuk campak dan rubela di usia 9 sampai 59 bulan tanpa memandang imunisasi dengan mengulangi seluruh imunisasi jenis apapun. Kemudian imunisasi kejar untuk anak usia 12 sampai 59 bulan yang belum lengkap mendapatkan imunisasi, seperti polio, IPP, polio oral, DPT.

“Untuk IPP sasaran dari Kemenkes 476.485. OPP oralnya ada 148.480 dan ada gap kesenjangan di lapangan. Seperti IPP pun hanya ada 90.050 yang belum tervaksin dan OPP ada 138.814 yang belum tervaksin,” katanya.

Menurutnya, sasaran DPT menurut Kemenkes ada 34.653, tapi kenyataan di lapangan ada 134.964. Dalam kurun waktu 1 sampai 31 Agustus, imunisasi di Provinsi Banten wajib selesai dilaksanakan dengan target minimal 95 persen. Sehingga pada September, nantinya dilakukan sweeping, door to door bagi anak yang belum diimunisasi.

Imunisasi ini diharapkan dapat mencegah timbulnya penyakit. Selain itu juga, imunisasi bagian upaya untuk bebas dari campak rubela di 2023.

“(Traget keseluruhan) 1,6 juta untuk satu bulan. Semua Faskes bekerjasama semua dengan klinik, Posyandu, dokter praktik. Nanti tahun 2023 harus bebas dari rubela,” ujar Ati.

Pelaksanaan BIAN dilakukan di Provinsi Banten serentak mulai Tanggal 1 Bulan Agustus sampai 14 September 2022 di seluruh fasilitas pelayanan Kesehatan baik tingkat pertama maupun lanjutan baik fasilitas pelayanan Kesehatan milik Pemerintah maupun swasta seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Posyandu dan pos-pos pelayanan kesehatan lainnya serta di sekolah-sekolah seperti TK dan PAUD.

“Ayo Bapak dan Ibu kita ajak anak-anak kita ke pos pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional yang akan terselenggara per 1 Agustus sampai dengan 14 September 2022 ini dan pastikan anak anak kita mendapatkan imunisasi campak rubella dan imunisasi lainnya untuk melindungi anak anak kita dari penyakit campak, polio, pertussis, rubella, difteri, hepatitis B, pneumonia dan meningitis. Mari Bapak dan Ibu lindungi anak anak kita dengan imunisasi lengkap, demi kesehatan masa depan anak kita,” katanya.

(adv)

PLN Indonesia Power Suralaya Teken MoU Dukung Program Poliran
PLN Indonesia Power Suralaya Teken MoU Dukung Program Poliran

Cilegon – PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya menandatangani kerjasama melalui nota kesepahaman (MoU) dengan

Baca Selengkapnya
Kapal Milik ASDP Tabrak Moveable Bridge di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak
Kapal Milik ASDP Tabrak Moveable Bridge di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak

Cilegon – Kapal feri KMP Portlink 3 menabrak jembatan bergerak atau moveable bridge (MB) di

Baca Selengkapnya
Bocah 4 Tahun Jatuh ke Sumur di Serang Ditemukan Meninggal Dunia
Bocah 4 Tahun Jatuh ke Sumur di Serang Ditemukan Meninggal Dunia

Serang – Tim SAR gabungan evakuasi seorang anak berusia 4 tahun yang jatuh ke dalam

Baca Selengkapnya
Krakatau Steel Suplai Produk ke Pindad, Bakal Dibuat Tank hingga Senjata Api
Krakatau Steel Suplai Produk ke Pindad, Bakal Dibuat Tank hingga Senjata Api

Jakarta – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT Pindad (Persero) bersinergi pada penandatanganan Nota

Baca Selengkapnya
Akademisi Nilai Kewenangan Penyelidikan di Kepolisian Tak Boleh Hilang
Akademisi Nilai Kewenangan Penyelidikan di Kepolisian Tak Boleh Hilang

Cilegon – Sejumlah akademisi dan pakar hukum mendorong agar tahap penyelidikan tidak dihilangkan dan jadi

Baca Selengkapnya
Akademisi Unpam Sebut Ekskul Bisa Cegah Siswa dari Perilaku Kenalkan Remaja
Akademisi Unpam Sebut Ekskul Bisa Cegah Siswa dari Perilaku Kenalkan Remaja

Serang – Akademisi Universitas Pamulang (Unpam) Serang, Angga Rosidin menyebut kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dapat

Baca Selengkapnya
Diskusi Bareng Mentan, IKA Untirta Sambut Baik Ajakan Garap Program Ketahanan Pangan
Diskusi Bareng Mentan, IKA Untirta Sambut Baik Ajakan Garap Program Ketahanan Pangan

Jakarta – Pengurus DPP Ikatan Alumni Untirta (IKA Untirta) berdiskusi dengan Koordinator Presidium Himpunan Alumni

Baca Selengkapnya
Mendes Yandri Terbukti Campuri Pilbup Serang Menangkan Istrinya
Mendes Yandri Terbukti Campuri Pilbup Serang Menangkan Istrinya

Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pemilihan Bupati-Wakil Bupati Serang diulang. Alasannya, Menteri Desa dan

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Unpam Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Manajemen Inovasi di Sekolah Pelayaran Serang
Mahasiswa Unpam Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Manajemen Inovasi di Sekolah Pelayaran Serang

Serang – Mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) Kelompok 8 PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) menggelar sosialisasi dan

Baca Selengkapnya
PLN IP Suralaya Bantu Korban Tanah Longsor di Pekalongan
PLN IP Suralaya Bantu Korban Tanah Longsor di Pekalongan

Pekalongan – Bencana tanah longsor yang melanda Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah pada

Baca Selengkapnya