Redaksi Ujaran 
Jakarta – Pejabat di lingkungan PT Pelni dicopot gegara bikin pengajian Ramadan yang mengundang beberapa penceramah. Pengajian itu rencananya dilakukan secara virtual tiap minggu di selama bulan puasa.
Pencopotan pejabat PT Pelni usai viral selebaran kegiatan pengajian yang mengundah 5 penceramah. Di antaranya Firanda Andirja, Rizal Yuliar, Syafiq Riza Basamalah, dan Cholil Nafis.
Pembatalan kegiatan pengajian Ramadan daring itu dicuit langsung oleh Komisaris Independen PT Pelni, Kristia Budhyarto.
“Sehubungan flyer info penceramah dalam kegiatan Ramadhan di lingkungan PT @pelni162 dari Badan Dakwah Pelni yg sudah beredar luas perlu saya sampaikan bahwa: Panitia menyebarkan info terkait pembicara Ramadhan belum ada ijin dari Direksi. Oleh sebab itu kegiatan tsb DIBATALKAN,” tulis akun @kangdede78 via twitter seperti dikutip, Jumat (9/4/2021).
Tak sampai di situ, Kristia Budhyarto juga mengatakan bahwa pejabat yang berkaitan dengan acara itu juga dicopot. alasan dibatalkan pengajian tersebut dikarenakan pengisi acara yang terlibat dalam pengajian tersebut diduga diindakasikan paham radikalisme.
Ia pun mengingatkan kepada seluruh jajaran PT Pelni agar tidak segan-segan mencopot pegawainya yang terlibat radikalisme.
“Selain itu pejabat yg terkait dgn kepanitiaan acara tsb telah DICOPOT. Ini pelajaran sekaligus WARNING kpd seluruh BUMN, jangan segan-segan MENCOPOT ataupun MEMECAT pegawainya yg terlibat radikalisme. Jangan beri ruang sdktpun, BERANGUS,” kata dia.
