Bekasi – Video warga yang hendam salat di masjid mendapat intimidasi karena memakai masker viral di media sosial. Warga dan takmir masjid cek-cok di dalam masjid.

Peristiwa terjadi di masjid Al-Amanah, Perumahan Harapan Indah Bekasi, takmir masjid membuat aturan tidak boleh ada jamaah masuk masjid pakai masker.

“Kalau mau shalat di sini harus buka masker,” ucap takmir mesjid saat mengingatkan jamaah yang memakai masker seperti dikutip, Senin (3/5/2021).

Kemudian salah satu jamaah menanggapi takmir masjid “memang ada pengurusnya, pengurusnya bukan bapak tapi mengikuti kata umum,” kata warga yang dilarang pakai masker.

“Gak bisa,” kata takmir mesjid dengan suara meninggi.

“Ini suami ibu ?” Tanya laki-laki yang berwarna hitam dan bersarung.

“Kita kasih lapor Polsek, kata bapak yang bermasker,” ucap jamaah yang tidak mau membuka masker saat salat.

Dengan nada menantang tiga orang yang menyuruh membuka masker meminta jamaah itu untuk lapor ke Polsek.

“Ke Polsek aja sana, panggil polseknya suruh kemari, iya Polsek sering kemari,” kata dia.

Tam terima dilarang pakai masker di salam masjid, Istri dari suami yang tidak mau membuka masker itu menanyakan “masalahnya dimana,” katanya.

Takmir masjid malah mengutip ayat Alquran yang menyatakan bahwa setiap orang yang masuk ke masjid dipastikan aman.

“Ini kan mesjid jadi kita ada perbedaan antara mesjid sama pasar, di dalam agama bilang, Alqur’an surat Al-Imran ayat 96 dikatakan wa man dakhalahù kàna àminà, Barang siapa memasuki masjid maka pasti aman,” ujarnya.

Bersama takmir masjid, salah seorang warga yang kesal dengan salah satu jamaah yang tidak mau membuka masker ketika salat mengatakan dengan nada kasar.

“Makanya ikuti ulama, dari tadi lu ngotot, mau lo apa, mau lo apa, pemerintah punya aturan ulama punya aturan,” ucapnya dengan nada tinggi.

Berujung damai

Kejadian viral itu kemudian diselesaikan oleh Polsek Medan Satria. Pihak kepolisian mempertemukan keduanya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Sebelumnya saya juga telah melakukan peneguran dan menghimbau kepada pengurus masjid agar tidak melarang jemaah untuk menggunakan masker saat melakukan ibadah sholat karena saat ini kita masih dalam situasi Pandemi Covid-19,” kata Kapolsek Medan Satria, Kompol Agus Rohmat.

Mediasi yang difasikitasi polisi kemudian berujung permintaan maaf takmir masjid ke jamaah yang salat memakai masker. Takmir masjid bernama Abdul Rahmat lantas meminta maaf bahwa perlakukannya kepada jamaah itu tidak bermaksud berbuat kasar.

“Saya memang menerapkan peraturan larangan masker di Masjid karena tidak mau menyamakan Masjid dengan Pasar. Dan Saya yakin bahwa Allah SWT melindungi kita semua yang berada di dalam masjid,” kata dia.