Redaksi Ujaran 
Medan – Sebuah video anggota ormas Islam viral lantaran menuduh pertunjukan kuda lumping musyrik dan karena menyembah setan. Peristiwa terjadi di Jalan Merpati, Medan Sunggal, Sumatera Utara.
Video itu diunggah di kanal youtube Tsc pada Selasa (6/4). Dalam deskripsinya, pengunggah menuliskan peristiwa itu terjadi pada 2 April lalu. Video menunjukkan sekumpulan warga sedang asyik melihat pementasan jaranan kuda lumping langen budoyo di Medan, Sumatera Utara kemudian dibubarkan oleh sekelompok orang yang mengenakan pakaian ormas bertuliskan “Ormas Laskar Khusus Umat Islam FUI DPD Medan”.
“Seni budaya jaranan kuda lumping adalah syirik menyembah setan,” ujar salah satu anggota ormas seperti dilihat, Rabu (7/4/2021).
Masyarakat tidak terima dan mencoba membela dan beradu argumen dengan salah seorang ormas yang membubarkan acara tersebut
“Ini hanya hiburan warga setempat, sebelah sana pesta bolak-balik boleh, joget-joget yo, kita ini hanya hiburan, pak,” kata seorang wanita yang ada terekam dalam video tersebut.
Laskar Khusus Umat Islam Medan membubarkan acara tersebut dengan alasan tidak ada izin dari daerah setempat. Pertunjukkan itu dinilai mengganggu warga setempat dalam beraktifitas.
“Saya ini warga sini, saya ini warga sini,” lanjut seorang wanita tadi.
Tak lama setelah adu argumen, salah seorang anggota ormas Laskar Khusus Umat Islam maju dan meludahi warga yang melawan. Kontan, sejumlah warga emosi. Kerusuhan pun terjadi.
Tak berselam lama, anggota TNI yang langsung menenangkan sekelompok ormas dan warga setempat yang sempat ricuh akibat dibubarkannya acara tersebut.
“Tenang, tenang, bapak ibu, silahkan bubarkan tempat ini, bapak ibu bubar, bubar, bubar,” katanya.
