Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
WH Nilai Pejabat Dinkes yang Mundur Melarikan Diri, Terancam Dipecat

WH Nilai Pejabat Dinkes yang Mundur Melarikan Diri, Terancam Dipecat

Serang – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengancam akan memecat 20 pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten yang ramai-ramai mengundurkan diri. WH bahkan menyebut para pejabat itu melarikan diri dari kenyataan.

Pengunduran diri para pejabat Dinkes itu dilakukan di tengah upaya penegak hukum membongkar kasus korupsi pengadaan masker yang diduga merugikan negara Rp 1,6 miliar. 

“Saya mengerti situasi keprihatinan para staf, eselon 3 dan 4 dengan ditahannya saudara Lia. Saya kira bentuk solidaritas ini bisa dipahami, namun masalah hukum ini sedang diproses dan ditegakkan oleh Kejati Banten. Dan kita harus memberikan kepercayaan kepada kejaksaan. Dan tentunya sebagai pimpinan saya juga prihatin,” ujar Gubernur Banten Wahidin Halim melalui keterangan tertulis, Selasa (1/6/2021).

WH menilai pengunduran diri para pejabat itu tak bisa ditolerir, sebabnya, mereka memutuskan mundur di tengah upaya Pemprov Banten menghadapi masa pandemi dan berusaha melindungi rakyat dengan sebaik-baiknya, 20 pejabat itu dinilai terlalu gampang untuk mengambil sikap mengundurkan diri.

“Setelah sekilas, saya pelajari pengunduran diri ini bukan semata-mata karena solidaritas karena temannya ditahan. Mereka-mereka adalah orang-orang lama yang kinerjanya sudah kita tahu tidak mau mengubah mindsetnya dengan upaya Pemerintah Provinsi dalam memerangi korupsi. Meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan meningkatkan administrasi pemerintahan yang baik,” kata dia.

Atas penilaian itu, WH akan segera membahas persoalan yang terjadi di Dinas Kesehatan tersebut. Ancaman pemecatan pun datang dari WH untuk para pejabat eselon III dan IV tersebut.

“Mereka akan kita nonjobkan atau kemungkinan bisa kita pecat kalau memang memenuhi unsur ketentuan dan kita akan segera mencari penggantinya,” ujarnya.

Menurutnya, gerakan mengundurkan diri secara serempak menyinggung perasaan masyarakat. Seorang pengabdi, kata WH mestinya tetap mengabdi dalam kondisi dan situasi apapun.

“Ini satu gerakan yang menurut saya sangat menyinggung perasaan masyarakat.  Harusnya kalau seorang pengabdi, konsekuensi apapun yang akan terjadi mereka tetap mengabdi, ini kan seperti tentara yang desersi ketika negara memerlukan pengabdian mereka. Kita sekarang sedang berperang melawan Covid-19, oleh karena itu akan kita bahas segara,” katanya 

Wahidin menyatakan jika dalam pemeriksaan pihaknya mendapat indikasi bahwa motifnya karena tidak ingin berperang melawan Covid-19 atau ada faktor lain, maka bisa saja akan ada pemecatan. 

“Kalau terbukti ada faktor-faktor lain dari pengunduran diri ini, maka akan saya non-jobkan atau bisa juga dilakukan pemecatan,” kata Wahidin.

PLN IP Suralaya Manfaatkan Limbah Batubara untuk Transplantasi Terumbu Karang
PLN IP Suralaya Manfaatkan Limbah Batubara untuk Transplantasi Terumbu Karang

Cilegon – PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya memanfaatkan limbah batubara Fly Ash dan Bottom

Baca Selengkapnya
FABA PLTU Suralaya Jadi Pupuk Organik-Paving Block, Diserahkan ke Petani
FABA PLTU Suralaya Jadi Pupuk Organik-Paving Block, Diserahkan ke Petani

Cilegon – Fly Ash dan Buttom Ash (FABA) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya dimanfaatkan

Baca Selengkapnya
Lanal Banten Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp 29 M
Lanal Banten Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp 29 M

Cilegon – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten menggalakan upaya penyelundupan benih lobster di Pelabuhan

Baca Selengkapnya
Program Sisterhood Krakatau POSCO Dukung Cilegon Go Green
Program Sisterhood Krakatau POSCO Dukung Cilegon Go Green

Cilegon – Krakatau POSCO mendukung langkah program pemerintah Cilegon dalam upaya penghijauan dan kebersihan melalui

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Kartini, Pegawai PLN IP Suralaya Gelar Srikandi Mengajar
Peringati Hari Kartini, Pegawai PLN IP Suralaya Gelar Srikandi Mengajar

Cilegon – Memperingati Hari Kartini yang sarat akan semangat pemberdayaan perempuan dan kepedulian terhadap generasi

Baca Selengkapnya
Pemusnahan Amunisi TNI AD Berujung Maut, 13 Orang Meninggal Dunia
Pemusnahan Amunisi TNI AD Berujung Maut, 13 Orang Meninggal Dunia

Garut – Sebuah kejadian nahas mengguncang Garut pada Senin (12 Mei 2025) ketika kegiatan pemusnahan

Baca Selengkapnya
Bill Gates Umumkan Rencana Penutupan Yayasan Gates Foundation pada 2045, Percepat Pemberian Hibah
Bill Gates Umumkan Rencana Penutupan Yayasan Gates Foundation pada 2045, Percepat Pemberian Hibah

Serang – Pengumuman mengejutkan datang dari salah satu tokoh filantropi paling berpengaruh di dunia, Bill

Baca Selengkapnya
Makan Bergizi Gratis: Pemerintah Pertimbangkan Asuransi Pasca Insiden Keracunan Makanan
Makan Bergizi Gratis: Pemerintah Pertimbangkan Asuransi Pasca Insiden Keracunan Makanan

Serang – Pemerintah tengah menyusun peraturan presiden (Perpres) untuk mempercepat implementasi program Makan Bergizi Gratis

Baca Selengkapnya
BMKG Catat Rekor Suhu Tertinggi Nasional dalam 24 Jam Terakhir
BMKG Catat Rekor Suhu Tertinggi Nasional dalam 24 Jam Terakhir

Serang – Sebuah rekor suhu udara tertinggi di Indonesia untuk periode 24 jam terakhir terdeteksi

Baca Selengkapnya
Eskalasi Militer India-Pakistan: Serangan Lintas Batas Meningkat, Dunia Mendesak Pengendalian Diri
Eskalasi Militer India-Pakistan: Serangan Lintas Batas Meningkat, Dunia Mendesak Pengendalian Diri

NEW DELHI/ISLAMABAD – Ketegangan antara India dan Pakistan telah mencapai titik kritis dalam beberapa hari

Baca Selengkapnya