DSC_3036
Bagikan

Cilegon – Penyelenggara konser Padi Reborn hingga d’Masiv di Cilegon menjamin keamanan dan kenyamanan penonton. Izin penyelenggaraan konser juga sudah dikantongi.

Promotor BNI The Royal Krakatau Music Fest 2023, Martha Silalahi mengatakan, konser yang akan diselenggarakan pada 3 Februari tersebut sudah mendapat izin dari kepolisian. Selain itu, pihak penyelenggara mengaku sudah road show mulai dari tokoh agama, masyarakat, dan pemerintah sebelum konser dilaksanakan.

“Saya sendiri yang ambil perizinannya di Polda Banten, Jadi jelas ya, aman. Kedua kami tidak akan mungkin melaksanakan kegiatan konser sebesar ini apalagi di salah satu aset negara, ini event bukan sekedar pensi anak sekolah. Ini kali pertama acara ini diadakan di Cilegon khususnya setelah pandemi, biar lah melalui acara ini industri kreatif bangun kembali,” kata Martha di Cilegon, Jumat (20/1/2023).

Baca juga :  Urbanomics: Program Integrasi Pertanian Urban Ala Pertamina Tanjung Gerem

Martha bercerita awalnya konser akan diselenggarakan di helipad hotel The Royal. Namun, karena pertimbangan keamanan, konser dialihkan ke stadion Krakatau Steel. Pemindahan tempat dilakukan setelah pihak penyelenggara berkoordinasi dengan polisi soal keamanan.

“Kenapa kita pindahkan acara ini ke stadion sesuai arahan dari rekan-rekan pemuka agama, masyarakat khususnya dari Kapolres, yang diingatkan satu, jalur evakuasi, kita sudah melihat bagaimana kejadian-kejadian sebelumnya. Rencananya di helipad kita pindahkan ke stadion, mengingat ini kali pertama setelah pandemi kedua jalur evakuasi,” kata dia.

Baca juga :  Urbanomics: Program Integrasi Pertanian Urban Ala Pertamina Tanjung Gerem

Dia menegaskan penonton tak perlu khawatir soal keamanan saat konser berlangsung. Secara teknis, kata dia, infrastruktur pendukung sudah disiapkan dengan matang.

“Izin ini saya yang pegang, jadi tidak perlu khawatir lah,” ujarnya.

Sementara, Ketua Sportainment PT Krakatau Sarana Infrastruktur, Rury Ilham mengatakan, hingga saat ini, persiapan teknis untuk penyelenggaraan konser sudah hampir rampung. Rury menceritakan dirinya bersama pihak promotor sudah terlebih dahulu sowan ke pemerintah daerah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat membicarakan soal konser tersebut.

Baca juga :  Urbanomics: Program Integrasi Pertanian Urban Ala Pertamina Tanjung Gerem

“Alhamdulillah persiapan kita memang belum final tapi dari sisi yang paling basic banget sowan koordinasi dengan pemkot setempat kemudian ada beberapa penggiat budaya kita datangi juga untuk membuat event ini menjadi happening, yang pasti pihak keamanan juga,” katanya.

 

(qbl/red)

KOMENTAR