Serang – Yamaha Nmax Turbo, skutik bongsor dengan teknologi YECVT (Yamaha Electric CVT), dibekali banyak sensor untuk menunjang performanya. Namun, bagaimana ketahanan Nmax Turbo saat melewati banjir?

Menurut Ferry Nurul Fajar, Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Nmax Turbo secara umum aman melewati banjir, namun dengan batasan tertentu. “Tidak disarankan untuk melintasi banjir, baik untuk motor yang menggunakan YECVT maupun tidak,” jelas Ferry.

Batasan aman untuk melewati banjir dengan Nmax Turbo adalah setinggi maksimal setengah roda atau tidak melebihi lubang knalpot. Hal ini dikarenakan tingginya risiko air masuk ke dalam CVT dan sensor-sensor elektronik.

Meskipun sensor YECVT dilindungi oleh seal dan tahan air, Ferry tetap menyarankan untuk menghindari banjir. Banjir dapat membawa kotoran dan lumpur yang berpotensi menyumbat dan merusak sistem YECVT.

Jika terpaksa melewati banjir, pengendara harus berhati-hati dan melaju pelan. Perhatikan ketinggian air dan jangan memaksakan kecepatan. Segera periksa kondisi motor setelah melewati banjir untuk memastikan tidak ada kebocoran, kerusakan, atau gangguan pada sistem YECVT.

Perlu diingat bahwa perawatan YECVT lebih rumit dibandingkan CVT konvensional. Membongkar pulley depan untuk membersihkan ruang transmisi membutuhkan alat khusus dan tenaga ahli agar grease YECVT tidak bocor.