
Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg: Adaptasi Rusia dalam Era Baru
7 Juni 2024
Serang - Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) dulunya dikenal sebagai "Davos" Rusia, mengacu
7 Juni 2024
Serang - Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) dulunya dikenal sebagai "Davos" Rusia, mengacu
Serang – Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) dulunya dikenal sebagai “Davos” Rusia, mengacu pada Forum Ekonomi Dunia yang diadakan di Swiss setiap tahun. Namun, perang di Ukraina telah mengubah lanskap geopolitik dan perdagangan global secara signifikan. Acara tahunan ini, yang dulunya menjadi platform bagi Rusia untuk memamerkan ekonomi dan peluang investasinya kepada para pemimpin bisnis dan kepala negara Barat, kini menghadapi realitas baru.
Masa-masa ketika para pemimpin bisnis dan kepala negara Barat berbondong-bondong menghadiri SPIEF telah lama berlalu. Kini, Rusia mengalihkan fokusnya untuk menjalin hubungan baru dengan negara-negara yang tidak terpengaruh oleh sanksi Barat. Negara-negara di Asia, Amerika Latin, dan Afrika, serta negara-negara Eropa Timur seperti Slovakia dan Hongaria yang masih membeli minyak dan gas Rusia, menjadi target utama.
SPIEF 2024, dengan tema “Fondasi Dunia Multipolar – Pembentukan Area Pertumbuhan Baru,” menjadi upaya terbaru Rusia untuk menunjukkan ketahanan ekonominya di tengah sanksi internasional. Acara ini akan membahas berbagai topik, termasuk pembangunan Arktik Rusia, perluasan BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan), industri mobil Rusia, nilai-nilai keluarga, dan hubungan Rusia dengan Barat.
Terlepas dari sanksi Barat, ekonomi Rusia menunjukkan tanda-tanda adaptasi. Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi Rusia sebesar 3,2% pada tahun 2024, melampaui perkiraan untuk negara-negara maju lainnya. Konsumsi swasta dan investasi domestik di Rusia masih menunjukkan ketahanan, dan ekspor minyak dan komoditas ke negara-negara seperti India dan China, bersama dengan harga minyak yang tinggi, membantu mempertahankan pendapatan ekspor minyak Rusia.
Serang — Panasonic Holdings Corp., raksasa elektronik asal Jepang, mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK)
Baca SelengkapnyaCilegon – Sebagai wujud komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat sekaligus pengembangan generasi muda yang kompeten di
Baca SelengkapnyaJakarta – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengeluarkan instruksi kepada seluruh Badan
Baca SelengkapnyaSerang – Elon Musk, sosok eksentrik di balik gebrakan Tesla dan roket SpaceX, sekali lagi
Baca SelengkapnyaCilegon – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan Group bersama PT Krakatau Posco dan perusahaan
Baca SelengkapnyaCilegon – Ketua Ketua Komisi II DPRD Cilegon, Fauzi Desviandy mengapresiasi PT Indo Raya Tenaga
Baca SelengkapnyaCilegon – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk bersama Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pada Senin,
Baca SelengkapnyaJakarta – Perkembangan industri baja nasional menjadi perhatian bagi DPR RI Komisi VI saat melaksanakan
Baca SelengkapnyaSerang – Harga emas keluaran Logam Mulia Antam 24 karat kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang
Baca SelengkapnyaSerang – Pengusaha di Tanah Air menilai bahwa biaya tinggi dalam sektor ekonomi masih menjadi
Baca Selengkapnya