WhatsApp Image 2021-04-15 at 12.00.26 PM
Bagikan

Serang – Siti Zahratul Chosiyah resmi jadi mahasiswa baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) angkatan 2021. Zahra diterima di Untirta melalui jalur SNMPTN 2021.

Zahra merupakan mahasiswa kelahiran 2005, di usianya yang baru menginjak 15 tahun, dia sudah menjadi mahasiswa dan diterima di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Perguruan Tinggi Negeri Untirta.

“Tidak pernah terpikirkan untuk bisa diterima di salah satu Universitas favorite di wilayah Provinsi Banten dengan jalur SNMPTN seperti mimpi tapi memang nyata,” ujar Zahra seperti dikutip dari laman resmi Untirta, Kamis (15/4/2021).

Kebahagian menyelimuti Zahra saat tahu lolos SNMPTN diterima di Untirta meski jurusan yang saat ini diterima bukan jurusan impian. Jurusan kuliah yang diimpikan yakni Pendidikan Matematika.

“Sebenarnya Prodi ini adalah bukan prodi impian yang saya inginkan. jujur dari semenjak kelas 12 saya pribadi udah memplaningkan untuk ambil prodi Pendidikan Matematika tapi ternyata dalam pemilihan Prodi Dijalur SNMPTN ini tidak bisa menentukan pilihan prodi matematika karena terbentur program IPS dikelas 12 SMA mugkin untuk prodi matematika hanya diprioritaskan untuk Program IPA saja,” kata dia.

Meski jurusan impiannya tak tercapai karena terkendala bukan jurusan IPS saat SMA. Namun dirinya tak kendur untuk melanjutkan tes. Alhasil, dipilih lah Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.

“Alhasil berembuk dengan orang tua sebelum melakukan finalisasi di halaman Portal LTMPT 2021 untuk menentukan pilihan prodi and finaly pilihan prodi 1 jatuh pada Pendidikan Bahasa Inggris dan Pilihan Prodi 2 Jatuh Pada Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Tibalah saatnya yang ditunggu tunggu datang yakni hari bersejarah yang dinanti oleh pejuang LTMPT 2021 termasuk saya. Dan bergegaslah membuka website melihat pengumuman hasil seleksi SNMPTN alhamdulilah….. anda dinyatakan LULUS prodi Pendidikan Bahasa Inggris 2021 perasaan campur aduk menghampiriku,” tuturnya.

Dirinya bahagia bisa diterima di kampus favorit di Banten. Perjuangannya selama 3 tahun duduk di bangku SMA akhirnya berlabuh di kampus Untirta.

“Dan kenapa saya memilih Untirta sebagai pelabuhan terakhir untuk menentukan masa depan di jenjang perguruan tinggi yakni mengikuti permintaan orang tua dan meneruskan cita citanya karena Ayah juga salah satu alumni Untirta sehingga semakin yakin bahwa Untirta adalah tempat terbaik saya untuk menempuh pendidikan diperguruan tinggi,” kata dia.

Zahra saat duduk di bangku SMA memang sudah dicap sebagai siswa berprestasi. Lulusan SMA Darussalam Tangerang ini meraih beberapa prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik.

KOMENTAR